Connect with us

SKI News

Hujan 4 Jam, Belasan Rumah Di Ponorogo Digenangi Banjir

Published

on

Salah satu rumah warga di Ponorogo yang tergenang banjir

Suarakumandang.com, BERITA PONOROGO. Hujan deras yang terjadi di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur mengakibatkan bencana banjir. Bahkan satu keluarga terpaksa dievakuasi karena banjir menggenangi rumah. Sekitar pukul 16.00 WIB, Sabtu, (27/11/2021).

Nampak sejumlah petugas dari Koramil Jenangan terpaksa mendatangi rumah milik Damar warga Kelurahan Setono, Kecamatan Jenangan yang rumahnya tergenang banjir untuk memberikan pertolongan mengevakuasi keluarganya.

Tak hanya sampai disitu, petugas terus membujuk lima penghuni untuk mengungsi ke kantor kelurahan sebab genangan banjir yang menggenangi rumah sudah melebihi sekitar 70 cm.

Sesuai pantauan jurnalis Suara Kumandang ketinggian air banjir terus bertambah, bahkan tempat tidur sampai terendam.

“Saya tidak mau mengungsi soalnya nunggu rumah, takutnya air semakin naik , sementara kita disini dulu apakah nanti airnya naik atau tidak,” kata Damar pemilik rumah.

Akhirnya usaha TNI dan perangkat desa akhirnya Damar dan keluarga mau mengungsi. Bahkan dalam proses evakuasi pun dramatis. Terpaksa petugas TNI dan perangkat desa menggendong seorang anak kecil ke tempat balai kelurahan sebab mengingat ketinggian air banjir semakin tinggi hampir mencapai 1 meter.

Tak hanya menggenangi 6 rumah di Kelurahan Setono, banjir akibat hujan deras selama lebih dari empat jam juga mengakibatkan belasan rumah di tiga kecamatan di Ponorogo terendam banjir. Yakni Kecamatan Jenangan, Kecamatan Siman dan Kecamatan Ponorogo Selain itu, sebuah pondok pesantren juga terendam banjir dengan ketinggian mencapai 10 cm.

Sementara itu, Ayub Weliansyah Anggota BPBD Kabupaten Ponorogo menjelaskan sesuai data ada 3 kecamatan dan 11 titik luapan air. Selain menggenangi rumah juga menggenangi jalan raya, sawah dan satu pondok pesantren.

Untuk mengantisipasi, sejumlah petugas BPBD dan TNI terus melakukan pemantauan di sejumlah titik rawan banjir.

Jurnalis: Cahyo Nugroho.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *