Hari Pertama Pencarian Korban Tanah Longsor di Ponorogo Temukan Nenek dan Cucunya

PENCARIAN: Proses pencarian korbanyang tertimbun tanah longsor, selang 2 jam kemudian   akhirnya dua korban berhasil ditemukan yang merupakan nenk dan cucu

Ponorogo. Suarakumandang.com – Pencarian hari pertama korban bencana longsor di Dukuh Tangkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, tim evakuasi akhirnya berhasil menemukan dua mayat yang tertimbun tanah longsor. Minggu (02/04/2017).

Kedua korban ditemukan bernama Katemi (65) dan Iwan Danang Suwandi (27), warga RT 03, RW 01, korban ditemukan pukul 12.00 WIB.

Kedua korban adalah  nenek dan cucunya, ditemukan pada lokasi zona 3 yang berada diujung material tanah longsor.”Kedua korban ditemukan masih dalam keadaan utuh,” kata Sumani  Kepala badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Ponorogo.

“Saat diketemukan jasad Katemi  tidak jauh dengan jasad cucunya, sementara sesuai keterangan dari keluarga saat terjadi bencana keduanya berada didalam rumah,”jelas Sumani.

Sumani menjelaskan, kedua jasad ditemukan setelah alat berat excavator berhasil menggali timbunan tanah longsor setebal  5 meter.”Proses penggalian alat berat membutuhkan waktu kurang lebih ada 2 jam,”ucapnya.

Usai diketemukan kedua jasad dievakuasi dan selanjutnya dilakukan indetifikasi  dan dibersihkan dengan memandikan korban.

Sekitar pukul 13.30 WIB proses evakuasi material dan pencarian korban  terpaksa dihentikan karena hujan deras, dan akan dilanjutkan keseok harinya.

Sementara sesuai informasi yang baru,  korban yang tertimbun tanah longsor berjumlah 28 orang.”Hari ini sudah ditemukan dua . Kami berharap dalam pencarian keseok harinya berjalan dengan lancar dan korban lainnya  segera ditemukan,”pungkasnya.Cahyo.