SKI News
Gebyar Labuhan Sarangan 2023, Ini Pesan Suprawoto Kepada Masyarakat Magetan

Suarakumandang.com, BERITA MAGETAN. Gebyar Labuhan Sarangan merupakan agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Magetan, Jawa Timur yang dilakukan setiap tahun pada hari Jumat Pon di Bulan Ruwah.
Gebyar Labuhan Sarangan juga merupakan upacara ritual bersih Desa yang dilakukan oleh warga Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan.
Kegiatan gebyar labuhan SarangAn melibatkan ratusan orang diawali dengan kirab tumpeng berukuran besar tinggi 2,5 meter.
Yang tersusun dari berbagai hasil bumi masyarakat sekitar seperti sayur –sayuran dan buah. Tumpeng diberangkatkan dari Balai kelurahan Sarangan menuju Telaga Sarangan.
Acara gebyar labuhan Sarangan tahun 2023 cukup meriah, karena menampilkan peserta dengan busana karnaval. Selain itu juga didukung penampilan seni Reog Ponorogo serta tarian tradisonal.
Sesampai di Sendang yang berlokasi di sebelah utara Telaga Sarangan tumpeng tersebut diusung dengan perahu speed boat mengelilingi telaga Sarangan yang memiliki luas 30 hektar.
Usai mengelilingi telaga Sarangan dengan satu kali putaran tumpeng tersebut dilarung ditengah telaga Sarangan dengan disaksikan Bupati bersama sejumlah pejabat dan masyarakat maupun pengunjung telaga Sarangan.
Acara tersebut digelar bertujuan sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat Desa atas limpahannya berkah dari Yang Maha Kuasa yang diwujudkan dengan pelarungan tumpeng ke dalam telaga.
Di sisi lain, tujuan Pemerintah Kabupaten Magetan sendiri yakni untuk menarik para wisatawan supaya yang datang atau berkunjung di wisata Telaga Sarangan lebih banyak sehngga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Sarangan khususnya Magetan dan sekitarnya.
“Setelah COVID-19 mereda dan Pemerintah sudah memperbolehkan kegiatan-kegiatan yang mengumpulkan masa, sedikit banyak saya mengucapkan rasa terima kasih kepada masyarakat Magetan khususnya masyarakat Plaosan yang telah mengadakan acara Gebyar Labuhan Sarangan,” kata Suprawoto usai acara.
Meski pemerintah telah mengijinkan acara yang bersifat mengundang orang banyak akan tetapi, pemerintah tetap menghimbau kepada pengunjung tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah diumumkan sebelumnya.”Dalam tingkat waspada pandemic COVID-19,”tuturnya.
Lanjutnya, biar bagimanapun kegiatan agenda tahunan seperti ini perlu diadakan yang bertujuan untuk melestarikan budaya.
”Karena ini merupakan tradisi yang diyakni sebagai bentuk syukur masyarakat Sarangan khususnya Magetan dan sekitarnya,”jelasnya..
Dalam kesempatan, Suprawoto berpesan kepada seuruh masyarakat Magetan untuk selalu menjaga wisata telaga Sarangan lebih bersih, rapi dan rasa nyaman bagi pengunjung.
“Beruntunglah bagi masyarakat Sarangan yang sudah diberikan alam yang indah dan kemudian memberi kemakmuran bagi masyarakat sekitar. Oleh sebab itu kewajiban masyarakat Sarangan khususnya Magetan menjaganya sekaligus memperbaikinya sesuai dengan perkembangan jaman,”pungkasnya.
Jurnalis: Cahyo Nugroho.

Pingback: Gebyar Labuhan Sarangan 2023, Ini Pesan Suprawoto Kepada Masyarakat Magetan - Kabar Magetan