Diduga Menghirup insektisida, Petani Asal Ngawi Ditemukan Tewas

DISEMAYAMKAN:Jenazah saat disemayamkan di rumah duka Desa Dempel, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur

Ngawi.Suarakumandang.com-Kasinem (50) seorang petani asal warga Desa Dempel, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur ditemukan tewas mengenaskan di areal persawahan. Korban tewas diduga menghirup hamawereng padi.

Iptu Agus Mariyanto Wakapolsek Geneng mengatakan, sesuai keterangan yang berhasil dihimpun oleh petugas korban tewas diduga menghirup hama wereng.”Sebelum ditemukan tewas,korban terlihat pagi harinya bekerja menyemprot padi di area persawahan milik warga,”ujarnya.

“Karena waktu sudah siang korban tidak kunjung pulang, akhirnya dari pihak keluarga menyusul di sawah, tiba-tiba dikejutkan tubuh korban sudah tersungkur di pembatas sawah,kemungkinan keracunan insektisida,”jelasnya.

Kali pertama yang menemukan tak lain adalah anaknya sendiri yakni Agus Setiyono.”Pada saat kami temukan posisi bapak sudah tergeletak di pematang sawah dengan kondisi masih menggendong tangki semprot hama dipunggungnya,”terangnya kepada suara kumandang.

“Bapak saat itu bekerja menyemprot padi milik Sugeng yang masih tetangga kami.

Menurut Sugeng Wiyono kepala Desa,diketahui pekerjaan korban berprofesi sebagai buruh tanidan sering dimintai tolong warga untuk menyemprot tanaman padi.”Dia sering dimintai tolong warga sekitaruntuk menyemprot,”ucapSugeng.

“Sering diketahui saat bekerja menyemprot korban sering tidak mengunakan masker guna melindungi dari obat keras,dengan demikian secara terus menerus korban menghirup obat beracun,”paparnya.

Kata Sugeng, daerah sini memang gentol-gentolnya petani membarntas hama wereng,diketahui akhir-akhir ini banyak sekali hama wereng yang merusak padi.”Kemungkinan tadi korban saat menyeprotadaangin kencang terus terhirup,”tandasnya.

Pria dua anak ini,setelah mendapat persetujuan pihak keluargadan kepala Desa jasad korbanakhirnya tidak diotopsi. Korban tewas akhirnya langsung diserahkan kepada pihak keluargauntuk segera dimakamkan.Ratno.