Connect with us

SKI News

Menhub Budi Karya Sumadi : PT INKA Madiun Harus Punya Daya Saing

Published

on

TINJAUAN MENHUB: Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi  Dirut PT INKA Agus Haryata Purnomo  melakukan peninjauan sejumlah kereta api pesanan Kementrian Perhubungan

TINJAUAN MENHUB: Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirut PT INKA Agus Haryata Purnomo melakukan peninjauan sejumlah kereta api pesanan Kementrian Perhubungan

Madiun.Suarakumandang.com-Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta   PT Industri Kereta Api Indonesia (INKA) harus punya daya saing tidak hanya di dalam negeri, tapi luar negeri juga dibarengi tehnologi tidak ketinggalan negara pesaing. Pemerintah masih komitmen untuk mengutamakan produk dalam negeri, termasuk produk kereta apinya.

Demikian disampaikannya menjelang pengecekan perkembangan pengerjaan proyek kereta api penumpang untuk Bandara Soekarno Hatta (Soetta) dalam kunjungan kerjanya di PT INKA) di Kota Madiun, Jumat (3/2) siang lalu. Ia mengatakan PT INKA mampu menggali potensi pasar luar negeri atau tidak mengandalkan pasar dalam negeri.

“Komitmen pemerintah tinggi untuk mendahulukan pembelian produk dalam negeri. Bahkan, Presiden Jokowi dalam berbagai kesempatan menyampaikan soal itu, peluang didalam negeri bagi PT INKA masih banyak baik untuk MRT dan LRT. Belum lagi jalur menuju bandara,” ujarnya.

Untuk memacu semangat INKA bekerja, Budi menjanjikan akan memberikan pekerjaan kereta MRT Jabodetabek bila INKA hasil proyek kereta Bandara Soeta dan Palembang memuaskan. “Kalau kerja PT INKA bagus, untuk proyek Jakarta dan Palembang, maka akan kami berikan kesempatan pengerjaan proyek kereta api Jabodetabek,” ujar Budi.

Selanjutnya, Dirut PT INKA Agus Haryata Purnomo menyatakan mulai banyak melakukan perluasan pasar luar negeri saat ini saja mengikuti dan memenangkan sejumlah tender kereta api di luar negeri. PT INKA sudah merambah 9 negara, baik di Asean, Srilangka, Bangladesh dan Pakistan. “Kami juga merambah sejumlah negara lain,” tandasnya.

Ia juga meminta harapan dan dukungan dari pemerintah yaitu kemampuan PT INKA dalam memproduksi sarana kereta api, maka untuk pengadaan kereta api dalam negeri dapat dibuat seluruhnya oleh PT INKA.  Ia juga meminta kebijakan impor barang ke Indonesia tidak lagi dibayar dengan uang dolar. Namun, impor aneka komoditi dapat dibayar dengan produk kereta buatan PT INKA.

Terpisah, Senior Manager Secretary, Public Relations, dan CSR PT INKA (Persero), Cholik Mochamad Zam-Zam mengatakan kereta api untuk Bandara Internasional Soekarno Hatta digarap di PT INKA (Persero) tersebut terdiri atas beberapa “train set” dan sesuai jadwa diserahkan pada pertengahan Maret tahun 2017 nanti.

Selain kereta bandara, Menhub melihat dari dekat proyek pengerjaan kereta untuk atlet pada saat pelaksanaan Asian Games di Palembang. Adapun kereta api dibuat untuk atlet pada saat pelaksanaan Asian Games di Palembang tersebut adalah kereta api “Light Rail Transit” (LRT) akan diserahkan tahun 2018 mendatang.

Ia memastikan pengerjaan kedua proyek tersebut akan tepat waktu sesuai jadwal dan diharapkan Menhub dalam kunjungan kerjanya kali ini memberikan motivasi agar pengerjaan lebih maksimal lagi.Sebagai BUMN bergerak di bidang perkeretaapian, PT INKA (Persero) siap mendukung upaya pengembangan transportasi kereta api digagas pemerintah.

Seperti diketahui, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Ponorogo dan Kota Madiun. Menhub di Kota Madiun, sebelumnya mengunjungi Akademi Perkeretaapian Indonesia (API) untuk memberikan pengarahan kepada taruna dan taruni API. Basuki/Cahyo

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *