Didiuga Bunuh Diri,Seorang Bapak Asal Kedunggalar Ngawi Tewas Ditabrak KA Crane

EVAKUASI:Sejumlah masyarakat sekitar bersama petugas sedang mengevakuasi jenazah untuk di bawa ke kamar mayat di Rumah Sakit dr Soeroto Ngawi

Ngawi.Suarakumandang.com-Rudiansyah (51) warga Desa Gemarang, Kecamatan Kedunggalar,Kabupaten Ngawi, Jawa Timur ditemukan tewasdengan kondisi yang mengenaskan.Korban diduga sengaja bunuh diri dengan cara menabrakan diri ke kereta api yang tengah melaju.

Sesuai data dari kepolisian peristiwabermulasaat kereta api crane melaju sangat cepat dari arah timuratau dari Surabaya, menuju barat atau Jakarta. Sesampai di lokasi kejadian masisniskereta api melihat seorang sedang berdiri dir el kereta api.

“Meski pihak masinis sudah membunyikan klason berulang kalitidak menghiraukan. Bahkan sesuai keterangan sejumlah saksi korban malah duduk diatas rel kereta api,”kata Santoni petugas Polsuska.

Lanjutnya, karena laju kereta api begitu cepat dan sementara posisi korban sangat dekat kereta akhirnya tabrakan tak terhindarkan, kejadian sekitarpukul 06.00 WIB, ”katanya.Minggu,(26/02/2017).

Selanjutnya masinis kereta api langusng melaporkan kejadian tersebut ke petugas keamanan kereta api stasiuin Kedunggalar Ngaw iuntuk diteruskan ke Polsek Kedunggalar.

Diduga korban sengaja bunuh diri dengan cara menabrakkan diri ke kereta api yang tengah melaju. Sebelum kejadian korban sempat menitipkan dompet berisi KTP ke salah seorang warga setempat.” Malamnya sempat menitipkan dompet berisi KTP kepada salah satu warga, tau tau ada kereta api  klakson klakson ternyata sudah tewas tertabrak kereta api, diduga sengaja bunuh diri,”terang Hadi KepalaDesa Gemarang.

Polisi yang datang ke lokasi melakukan olah TKP. Belum di ketahui alasan korban duduk di rel kereta api.  Oleh polisi jenasah korban langsung di evakuasi ke rumah sakit umum dokter Soeoroto Ngawi untuk dilakukan visum. Sementara kakak korban yang sempat datang ke lokasi hanya bisa bersedih melihat adiknya sudah tewas tertabrak kereta api.Ratno.