Buah Jeruk Pamelo Magetan Ludes Terjual di Acara Festival 2018

Suarakumandang.com,BERITA MAGETAN.Akhir-akhir ini nama jeruk Pamelo asal Magetan sudah mulai redup. Untuk membangkitkan kembali nama jeruk pamelo asli Magetan kepala Desa Pojoksari, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Magetan, Jawa Timur mengadakan Festival kampung pamelo.

Jeruk Pamelo atau nama latinya Citrus maxima, buah yang kini menjadi komoditas unggulan Kabupaten Magetan menjadi buruan pengunjung pada Festival Buah jeruk pamelo 2018, yang digelar di halaman Kantor balai Desa Pojoksari.Minggu,(29/04/2018).

“Alasan acara festival kampung jeruk Pamelo ini digelar, yang jelas pertama kali yakni ingin mendongkrak nama jeruk pamelo asal Magetan yang akhir ini mulai redup,”ujar Edy Mulyono.

Dijelaskan pula, acara ini juga ingin mendongkrak nama kabupaten Magetan yang merupakan berpenghasilan jeruk pamelo yang rasanya juga tak mau kalah enaknya dengan jeruk Pamelo lainnya.

Selama ini yang dirasakan kebanyakan masyarakat luar Magetan ketika melihat dipasar tradisonal misalnya seperti di Surabaya maupun kota besar lainnya, saat ditanya jeruk pamelo berasal dari kabupaten Madiun, padahal jeruk Pamelo yang mereka beli adalah jeruk pamelo asal Magetan”Itulah yang membuat saya sedikit tidak enak dan itu salah satunya, maka dari itu acara festival ini salah satu bentuk upaya kami untuk mengenalkan bahwa jeruk pamelo juga ada yang berasal dari Magetan, Jawa Timur,”bebernya.

“Alhamdulilah, adanya acara ini antosias masyarkat sangat ramai hingga ribuan pengunjung. Ini diluar target kami, sebelumnya kami Rp 7 ribu ternyata sampai pukul 11.00 WIB semua sudha ludes terjual habis,”senang Edy.

Edy mengaku, jeruk kami ambil dari petani jeruk pamelo dengan harga Rp 4 ribu sampai Rp 5 ribu dan dijula seharga Rp 7 ribu.

Sementara itu, Kepala desa Pojoksari Sukomoro serta warga petani jeruk pamelo berharap kedepan festival pamelo ini bisa  menjadi even tahunan.”Jadi  selain bisa mendongkrak harga  jeruk pamelo juga bisa dijadikan wisata jeruk pamelo di Kabupaten Magetan,”pungkasnya. Ridho.