SKI News
Warga Magetan Gelar Festival Kampung Pamelo, Bupati Magetan: “Desa Pojoksari Luar Biasa”
Suarakumandang.com,BERITA MAGETAN.Kepala desa Pojoksari kecamatan Sukomoro, Kabupaten Magetan, Jawa Timur bersama warganya menggelar Festival Kampoeng Pamelo. Dalam rangka untuk meningkatkan Usaha Kecil Menengah (UKM) di desa Pojoksari.Acara digelar dihalaman balai desa Pojoksari. Minggu,(29/04/2018).
“Mudah-mudahan acara festival jeruk pamelo ini dapat membangkitkan semangat petani jeruk pamelo yang pernah mengalami pasang surut,”ujar Sumantri Bupati Magetan dalam sambutannya.
Sumantri mengaku jika petani jeruk pamelo di Magetan pernah mengalami redup.”Dulu pernah jaya, alasan mengalami redup karena ada permainan harga, selain itu juga serangan hama jeruk yang membuat para petani jeruk pamelo merugi,”katanya.
Untuk mengantisipasi supaya jeruk pamelo tidak redup, bupati Magetan meminta kepada dinas terkait untuk mencari solusi tentang berbagai kendala yang telah dihadapi oleh petani jeruk pamelo terutama masalah hama.
“Memang untuk penyelesaian hama ini tidak gampang ,tetapi tetap dinas terkait harus mencari solusi terbaik untuk memberantas hama in,”terang Sumantri dalam sambutannya.
Dijelaskan pula , melalui festival jeruk pamelo ini juga untuk mencari solusi tentang pemasaran jeruk Pamelo sendiri.” Biasanya harga pasaran mencapai Rp 4 ribu sampai Rp 5 ribu, tapi tadi pemasaranya sudah mencapai Rp 7 ribu,”itu luar biasa” , bangga Sumantri.
“Dengan acara ini saya berpikir bahwa desa Pojoksari luar biasa dan desa terbesar di Kecamatan Sukomoro dan desa terhebat di Magetan, karena satu-satunya desa yang mampu menyelenggarakan festival kampung jeruk Pamelo,”puji Sumantri.
Sementara itu, dalam acara festival jeruk pamelo asli Magetan, bupati Magetan yang didampingi wakil bupati Magetan Samsi berharap bisa untuk membangkitkan semangat petani jeruk pamelo tidak hanya di desa Pojoksari saja, akan tetapi petani jeruk pamelo yang terdapat di empat kecamatan yaitu Bendo,Takeran,Sukomoro dan Kawedanan.Ridho.