Connect with us

SKI News

Berharap Selesai Acara Gebyar Labuhan Sarangan PK5 Tidak Kembali Berjualan di Bibir Telaga Sarangan

Published

on

Ayudya Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata dan Pengembangan Ekonomi Dinas Pariwisata Kabupaten Magetan

Suarakumandang.com, BERITA MAGETAN. Sebuah cita-cita dan impian pemerintah kabupaten Magetan sejak dulu dalam  mewujudkan lokasi wisata telaga Sarangan yang bersih dan tertib. Bermacam upaya dilakukan pemerintah Kabupaten Magetan untuk mewujudkan cita-cita dan impian tersebut. Namun hingga kini cita-cita dan impian dalam menciptakan lokasi wisata telaga Sarangan yang bersih dan tertib belum dapat dirasakan hingga kini.

“Dari kami sudah sering rapat dengan tim pengembangan pariwisata dan kami sudah ada komitmen untuk penertiban penegak peraturan daerah dengan menertibkan pedagang kaki lima yang berjualan di bibir telaga Sarangan khususnya pada siang hari,”ujar Ayudya Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata dan Pengembangan Ekonomi Dinas Pariwisata Kabupaten Magetan.

Dia juga mengatakan, dengan adanya acara ini yakni gebyar labuhan Sarangan, setelah itu para pedagang kaki lima (PK5) sadar mau pindah dan tidak kembali lagi ke bibir telaga sarangan.

“Dalam hal ini kami atas nama pemerintah Kabupaten Magetan bukan bermaksud menghalangi mereka untuk mencari rejeki di lokasi telaga Sarangan. Kami lakukan penertiban supaya para wisatawan maupun pengunjung yang ada di telaga Sarangan bisa merasakan nyaman dan betah berlama-lama di Sarangan,”kata Ayudya.Minggu,(15/04/2018).

Akhir –akhir ini menurut Ayudya banyak yang mengeluhkan dengan keberadaan pedagang kaki lima yang berjualan di bibir telaga Sarangan. “Menurutnya mereka tidak bisa menikmati telaga Sarangan ketika pedagang kaki lima berjualan di bibir telaga,”kata Ayudya lagi.

Selama acara gebyar labuhan Sarangan 2018 yang diadakan selama 3 hari mulai jumat sampai Minggu  Satpol PP terus menertibkan pedagang kaki lima supaya tidak berjualan membelakangi telaga Sarangan selama acara berlangsung.”Sebenarnya perda dilarang berjualan membelakangi telaga Sarangan sudah ada dan sudah disampaikan kepada pedagang kaki lima. Kami berharap usai acara Gebyar labuhan ini mereka tidak kembali berjualan membelakangi telaga Sarangan maupun dibibir telaga sarangan,”tegas Ayudya.

Kedepan pihak pemerintah akan membangun pos  Satpol PP disekitar telaga Sarangan dan nanti akan bersinergi dengan Polisi dan BPBD Magetan.” Jadi nanti ada pos tersendiri untuk mereka bila nanti sewaktu-waktu kami bisa menertibkan para pedagang yang sekiranya melanggar perda,”paparnya.

“Semua ini yang dilakukan pemerintah kabupaten Magetan supaya kedepan para pengunjung di wisata Sarangan bisa lebih menikmati dan tentunya akan merasa nyaman. Nah kalau sudah merasa nyaman karena bersih dan tertib mereka akan getok tular atau cerita ke sahabat, saudara, temannya bahwa berwisata ke telaga Sarangan itu lebih enak dan nyaman,”pungkasnya.Ridho.

 

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *