SKI News
Pendemo: Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni Sombong dan Arogan
![](https://beritamagetan.files.wordpress.com/2018/04/demo-menyiramkan-air-ke-batu-gamping.jpg)
SIRAM KE BATU GAMPING:Salah satu pendemo melakukan aksi siram air ke batu gamping sebagai rasa kecewa dengan kebijakan bupati Ponorogo yang tidak pro dengan rakyat ponorogo
Suarakumandang.com,BERITA PONOROGO. Sedikitnya ratusan masa kembali melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor pemerintah kabupaten Ponorogo, Jawa Timur . Tetap topic yang sama pada demo yang dilakukan pada hari Rabu ,(11/04/2018) kemarin, mereka menolak kebijakan Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni yang dianggap tidak pro dengan masyarakat Ponorogo.
Masa berasal dari gabungan rakyat tertindas diantaranya dari warga Gunung Gamping Sampung, Becak motor (Bentor), Perkumpulan pedagang kaki lima (Perpek -5) dan Anliansi Masyarakat Ponorogo Tertindas non LSM.
Masa menilai kebijakan Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni selama ini tidak pro dengan rakyat yakni belum adanya kejelasan ganti rugi warga yang terdampak pembangunan waduk Bendo, Perpek -5 yang direlokasi, dilarang beroperasinya bentor serta permasalahan Gunung Gamping di Sampung yang masih menggantung.
Dalam aksi demo suasana semakin memanas ketika mendapat kabar bahwa bupati Ponorogo tidak mau menemui masa. Pendemo bertekad menunggu bupati Ponorogo . Sambil menunggu kehadiran bupati pendemo menyiramkan air ke batu gamping sehingga suasana sekitar halaman depan pemerintah kabupaten Ponorogo berkabut asap.
Untuk ujuk rasa kedua ini masa merasa sangat kecewa, sebab, Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni tidak mau menemui. Tak lama kemudian dari masing-masing perwakilan komunitas diperbolehkan masuk dan menemui Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni.
Namun dalam pertemuan dari perwakilan masing-masing komunitas merasa sangat kecewa setelah mendengar jawaban dari Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni.
Dalam pertemuan tersebut telah disampaikan. Pendemo menilai Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni sombong dan arogan dia tetap bersikeras tetap melakukan yang sudah menjadi program pemerintah.
Ari Bilowo Kolap aksi mengatakan pihaknya sangat kecewa sifat bupati Ponorogo yang arogan dan sombong.”Kawan-kawan media sudah tahu sendiri, menemui rakyatnya saja sudah tidak mau, apa susahnya untuk menemui rakyatnya,”ujar Ari Bilowo kepada wartawan.Senin,(16/04/2018).
“Diseluruh republik ini baru Bupati Ponorogo yang tidak mau menemui rakyatnya. Ini adalah bentuk kesombongan dan kearogonan bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni,”tegasnya usai unjuk rasa di depan kantor pemerintah Kabupaten Ponorogo.
Sementara itu, Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni tak kunjung menemui masa, akhirnya masa membubarkan diri. Mereka mengancam akan kembali lagi dan melakukan aksi demo yang lebih besar dengan tuntutan yang sama yakni meminta Bupati Ponorogo untuk turun dari jabatannya sebagai bupati Ponorogo karena dinilai tidak pro dengan rakyat. Cahyo.
BACA:Ini Jawaban Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni Usai di Demo