SKI News
Isu Panas di Desa Gunungan, Jabatan Perangkat Desa Diduga Dipatok Rp 250 juta sampai Rp 300 Juta

Balai Desa Gunungan, Kecamatan Kartoharjo Magetan. Foto: suarakumandang.com
Suarakumandang.com, BERITA MAGETAN. Isu dugaan jual beli jabatan perangkat desa di Kabupaten Magetan, Jawa Timur tak terelakan. Bahkan praktik jualan beli jabatan bukan suatu rahasia umum lagi.
Malahan isu di tengah masyarakat terang-terangan. “Siapa punya uang lebih banyak dan koneksi pasti jadi”.
Seperti di Desa Gunungan, Kecamatan Kartoharjo, beredar isu bahwa calon perangkat desa harus membayar Rp 250 juta hingga Rp 300 juta.
“Iya mas, isu di tengah masyarakat memang begitu, jika ingin jadi harus sedia anggaran sekitar Rp 250 juta sampai Rp 300 juta, ” ujar warga Desa Gunungan enggan disebutkan namanya.
Bahkan isu tersebut tidak hanya sampai di situ saja, untuk memastikan lolos calon dipertemukan oleh pembuat soal ujian.
“Ya seperti itulah mas isu di tengah masyarakat,” katanya.
Sementara itu, kepala Desa Gunungan Suroto, mengatakan sehubungan isu beredar di masyarakat mengenai pendaftaran perangkat desa dipatok harga Rp 250 juta sampai Rp 300 juta itu tidak benar.
“Saya tegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar dan saya tidak bilang seperti itu,” tegas Suroto, Kamis (2/10/2025).
Lebih lanjut, untuk pendaftaran pengisian jabatan perangkat desa pihaknya melalui proses secara terbuka, transparan, dan sesuai dengan aturan perundang-undangan.
“Isu itu kan dari masyarakat, kita-kan tidak membuat apa-apa kan, kita mulai seleksi sesuai tahapan dan sesuai aturan perundang-undangan,”paparnya.
Sedangkan Camat Kartoharjo Arif Prabowo menjelaskan terkait isu jual beli jabatan perangkat desa di Desa Gunungan tidak mengetahui sama sekali.
“Namun dengan jelas, saya tidak memerintahkan dan saya tidak menganjurkan demikian,” tandas Arif saat ditemui di kantor Camat. Kamis, (2/10/2025).
Hingga berita ini diturunkan proses seleksi perangkat desa Kaur Keuangan dan Kasi Kesejahteraan baru memasuki tahapan seleksi administrasi diikuti 33 peserta calon perangkat desa.
Sesuai informasi Sabtu, (4/10/2025) dari 33 peserta calon pelayan masyarakat akan mengikuti tes computer di SMKN 1 Kartoharjo.
Jurnalis: Tim Redaksi.