7.307 Drum Aspal Siap Muluskan Jalan di Magetan

Suarakumandang.com, BERITA MAGETAN. Pemerintah Kabupaten Magetan, Jawa Timur mengalokasikan 7.307 drum aspal senilai Rp 18 Miliar untuk pemeliharaan jalan Kabupaten dan untuk bantuan stimulan swadaya masyarakat desa. Diharapkan dari jumlah aspal tersebut jalan di kabupaten Magetan tidak ada yang berlubang.

Muhtar Wahid Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Magetan mengatakan, anggaran pemeliharaan jalan Kabupaten dan bantuan stimulan swadaya masyarakat desa dianggarkan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)  tahun 2022 di Perubahan Anggaran Keuangan (P A K).

Untuk pemeliharaan jalan Kabupaten akan dikerjakan oleh masing-masing 4 Unit Pelaksana Teknik daerah (UPTD) .

“Ke 4 UPTD akan memperbaiki jalan-jalan di Kabupaten yang rusak seperti berlubang,”ujar Muhtar Wahid kepada jurnalis suarakumandang.com.

Karena keterbatasan tenaga kerja, untuk pemeliharaan jalan di Kabupaten, UPTD melakukanya secara bergilran.

Selebihnya dari 7.307 drum aspal tersebut akan diperbantukan kepada masyarakat desa yang sudah siap melakukan swadaya.

 “Kami hanya memberikan bantuan kepada masyarakat yang sudah siap, artinya kebutuhan lain seperti batu, pasir dan tenaga sudah disediakan oleh masyarakat. Kami hanya aspal,”imbuhnya.

Bagi masyarakat untuk mengajukan bantuan aspal, sebelumnya masyarakat membuat proposal melalui adminitrasi pembangunan pemerintah kabupaten.

Bantuan aspal yang dibagikan kepada masyarakat desa dilakukan secukupnya tidak semua permintaan diberikan. “Artinya harus dibagi seluruh masyarakat Magetan,”jelas Muhtar.

Menurutnya, dengan stimulan aspal ke masyarakat desa pemerintah kabupaten Magetan merasa terbantu.

“Aspal disediakan oleh pemerintah selebihnya swadaya masyarakat. Sekarang kita lihat sudah mulai banyak jalan-jalan desa diaspal karena ada stimulan pemerintah selakligus ada swadaya dari masyarakat yang keluar,”paparnya.

Muhtar menjelaskan bahwa pengadaan drum aspal sebanyak 7307 drum dianggarkan dari APBD PAK tahun 2022.

 “Total anggaran pagu Rp 25 Miliar, tapi setelah kita sesuaikan dengan  fluktuasi harga aspal terakhir dari Rp 25 miliar masih silfa  Rp 7,5 miliar sisa Rp 18 miliar,”pungkasnya.

Jurnalis: Cahyo Nugroho.