156 Santri Temboro Magetan Asal Malaysia Dipulangkan Hari Senin

Suarakumandang.com,BERITA MAGETAN. Hasil rapat koordinasi pemulangan Santri asal Malaysia yang belajar di Pondok Pesantren Al Fatah Temboro Magetan, Jawa Timur telah disepakati dari berbagai pihak diantaranya Bupati Magetan, Gugus Tugas Propinsi, Kedutaan Malaysia dan Pondok Al Fatah Temboro Magetan. Rapat dipusatkan di gedung Grahadi Surabaya. Sabtu,(25/04/2020).

Rapat dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur (Sekda) Provinsi Jawa Timur dihadiri bupati, Gugus tugas provinsi Jawa timur, Kedutaan Malaysia dan perwakilan pondok pesantren Al Fatah.

“Dari hasil rapat tadi telah disepakati, bahwa santri yang hasil rapid tesnya non reaktif akan dipulangkan pada tanggal 27 April 2020,”ujar Suprawoto Bupati Magetan.

BACA : Kominfo Magetan: Pasien COVID-19 Positif di Magetan Tambah 16 Orang

Dia juga mengatakan, bahwa kepulangan para santri atas permintaan pemerintah Malaysia dan disetujui semua pihak baik pondok, pemerintah kabupaten Magetan dan pemerinta daerah propinsi.

“Namun dalam hal ini, setelah dilakukan pemutakhiran data antara kedutaan Malaysia , pondok dan imigrasi Indonesia, jumlah santri yang masih di Temboro  berjumlah 164 santri,”jelas Suprawoto.

Masih kata Suprawoto, dari 164 santri yang boleh pulang sementara berjumlah 156 santri, sedangkan yang 8 santri masih menjalani isolasi. ”Namun perlu diketahui bahwa data terus update, karena hasil test terus berkembang. Dan nanti di Bandara Juanda juga akan dilakukan test kembali oleh balai karantina,”papar Suprawoto.

“Telah disiapkan untuk kepulangan Santri menggunakan 10 bus, dengan satu bus hanya mengangkut 15 santri. Ini dilakukan sesuai protocol kesehatan,”ucap Suprawoto.

Sementara itu, kepulangan santri akan diagendakan senin, (27/04/2020).”Dalam rapat tadi juga disepakati juga sampai di Malaysia nanti para santri akan dilakukan isolasi oleh pemerintah Malaysia,”pungkasnya.

Jurnalis: Cahyo Nugroho.