SKI News
Wanita Penjual Kopi Tewas Dengan Luka 7 Tusukan

Suarakumandang.com, BERITA PONOROGO. Berinisial SW (50) warga Desa Jurug, Kecamatan Sooko, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur ditemukan meninggal dunia dengan kondisi penuh luka tusukan.
Korban meninggal dunia akiba kehabisan darah setelah sempat mendapat perawatan medis. Sementara kini polisi masih mengejar pelaku yang sudah ditemukan identitasnya.
Diketahui korban adalah penjual kopi dikawasan gedung terpadu Ponorogo, Jawa Timur. Minggu dini hari (16/04/2023) ditemukan tergeletak bersimbah darah.
Diduga SW menjual kopi nyambi menjadi pekerja Sek Komersial (PSK) sempat tertolong meski sempat mendapat perawatan intensif di rumah sakit dokter Harjono, Ponorogo. Korban tewas ditusuk bagian dada,perut, leher hingga sayatan di nadi tangan kiri.
Menurut warga, sebelum ditemukan korban tergeletak. Disekitar lokasi yang memang gelap gulita ini terdengar suara cekcok sejoli.
Namun selang beberapa saat, terdengar suara teriakan minta tolong. Saat mendatangi lokasi, warga mendapati korban sudah tergeletak berlumuran darah. Sementara pelaku penusukan sudah melarikan diri.
“Ada dua orang itu terjadi pertengkaran terus kejadian penusukan itu, korban yang perempuan itu sempat minta tolong kemudian ditolong dibawa ke rumah sakit, pelakunya melarikan diri,”kata Dedi Setiawan warga setempat.
Dari hasil penyelidikan sementara, korban tewas akibat luka tujuh tusukan benda tajam. Sementara Polisi masih mendalami kasus ini. Termasuk mencari motif penganiayaan hingga berujung kematian. apakah karena asmara atau penyebab lain.
Iptu Mustofa Sahid Kapolsek Ponorogo mengatakan kronologi terkait kasus ini memang diduga penganiayaan menyebabkan meninggal dunia.
“Motifnya kita belum tahu, Saat ini kita masih melakukan penyelidikan, untuk sementara korban meninggal terdapat 7 tusukan dibagian tubuhnya,”pungkasnya.
Hingga kini, polisi masih memburu pelaku yang identitasnya sudah dikantongi. Sementara jasad korban masih disemayamkan di kamar jenazah RSUD dokter Harjono, Ponorogo untuk di autopsy.
Jurnalis: Tim.