Tradisi Mario Pembalap Moto3 Saat Pulang Ke Magetan

Suarakumandang.com, BERITA MAGETAN. Meski waktu sangat terbatas untuk pulang ke Magetan karena jadwal yang sangat padat. Namun Mario Suryo Aji pembalap Moto3 asal Magetan  tetap menyempatkan doa bersama keluarga di Masjid Al Aqsa.

Doa bersama adalah tradisi yang diajarkan sang ayah (Hartoto Almarhum) ketika Mario pulang ke Magetan dan setiap akan berangkat.  Kamis, (25/03/2023)

“Subuh tadi Mario dan keluarga mengadakan doa berjamaah di masjid Al Aqsa di Kelurahan Selosari Magetan,” ujar Risto Ariesta Vialle kakak Mario.

“Jelang siang tadi kita antar Mario ke sekolahannya untuk minta cap 3 jari.   Selian itu Mario juga memberikan sebuah kenangan helm replica design batik telaga Sarangan.

Dikatakan bahwa Helm replica design batik telaga Sarangan digunakan Mario untuk balapan tahun ini.

Setelah dari sekolahan Mario sebelum berangkat ke Surabaya memenuhi undangan Gubernur Jawa Timur. Dia bersama keluarga menyempatkan mampir ke warung Eropa yang tak lain adalah milik Isa Bajaj.

“Mampir ke warung Eropa karena ketika saat Mario masih domisili di Jakarta mengikuti binaan astra Honda racing Isa Bajaj sering menyambanginya,”tuturnya.

Isa bajaj menganggap Mario seperti adiknya sendiri, dan sangat bangga dengan Mario yang berhasil membawa nama Magetan khususnya Indonesia diajang olah raga bergengsi moto3 ditingkat internasional.

Jurnalis: Tim.