Stunting Di Madiun Parah Ditangani Hingga Sembuh

Suarakumandang.com, BERITA MADIUN. Angka stunting di Kabupaten Madiun mencapai 11,66%, diharapkan bisa turun dalam satu digit atau dibawah 10%.  Guna memaksimalkan penurunan intervensi hingga tingkat desa, jika pengembalian stunting parah ditangani intensif hingga sembuh.

 Demikian disampaikan Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputra, saat meninjau “Bulan Timbang Balita” di Kelurahan Bangunsari, Kecamatan Dolopo, Selasa (22/08/2023). Di posyandu balita diperiksa dan diberikan asupan tambahan.

 “Perlakuan khusus bagi balita sudah menjalani pemberian makanan tambahan dan lainnya hingga 14 hari tidak kunjung ada perubahan. Maka, balita itu harus dirujuk ke puskesmas hingga rumah sakit dan menjalani pemeriksaan intensif,” ujarnya.

Langkah itu, tambahnya, didukung pemberian BPJS Kesehatan hingga pulih. Dua RSUD Dolopo dan Caruban dipastikan siap memberikan layanan bagi balita stunting parah. Perhatian  serius itu diambil sebagai wujud perhatian serius menekan stunting.

Menururnya  keberadaan balita ke Posyandu, agar termonitor perkembangan tumbuhnya kesehatan dan lainnya. Perkembangan tumbuh balita berpengaruh besar pada masa anak hingga dewasa.

“Saya minta kepala desa, kepala kelurahan, kader kesehatan, tokoh agama maupun masyarakat, tidak segan melaporkan stunting. Agar stunting ditangani secara benar dan tepat,” ujarnya.

Ia juga meminta bagi balita hari ini belum datang, diharapkan para orang tua atau pengasuh membawa ke posyandu terdekat. “Hingga 24 Agustus nanti jangan ada balita tidak datang ke posyandu  “Jika belum datang, agar didatangi dan dibawa ke posyandu,” tandasnya.

Jurnalis: Agus Basuki.