Siswa SD di Ponorogo Kumpulkan Dana Untuk Guru Budi Yang Tewas Dianiaya Muridnya

SUMBANGAN:Sejumlah siswa-siswi SDN 1 Mangkujayan Ponorogo mengumpulkan dana yang nantinya akan disumbangkan kepada pihak keluarga Achmad Budi Cahyano.

Suarakumandang.com,BERITA PONOROGO. Seorang guru Seni rupa bernama Achmad Budi Cahyano(26) yang tewas usai dipukul muridnya sendiri mengundang simpati dari berbagai kalangan. Salah satunya di Ponorogo Jawa Timur, ratusan siswa sekolah dasar negeri 1 Mangkujayan Ponorogo mengumpulkan dana yang nantinya akan disumbangkan kepada pihak keluarga  Achmad Budi Cahyano.

Achmad Budi Cahyano adalah guru honorer SMA 1 Torjun, Kabupaten Sampang, Jawa Timur yang tewas usai dianiaya muridnya hari kamis 1 febuari 2018 lalu.

Sri Bidayati Kepala Sekolah Sdn Mangkujayan 1 Ponorogo mengatakan pihak sekolah sengaja mengajak siswa untuk berbagi kepada sesama dengan menyisihkan uang saku untuk membantu Ahmad Budi Cahyono, guru SMAN 1 Torjun, Madura.

“Kami dan anak-anak sangat prihatin dengan nasib Ahmad Budi. Betapa tidak, selain masih menjabat sebagai guru honorer yang memiliki gaji rendah dia meninggal akibat dianiaya muridnya sendiri karena masalah sepele,”kata Sri kepada wartawan.Rabu,(07/02/2018).

Dijelaskan pula, penggalangan dana ini melibatkan siswa dengan harapan bisa menjadi pelajaran bagi anak-anak supaya tidak berbuat seperti apa yang dilakukan murid kepada gurunya.”Akan lebih baik kedepan anak-anak bersikap sopan terhadap orang tua dan guru pengajar,”ungkapnya.

Sementara itu, selain siswa siswi  SD guru sekolah juga mengumpulkan dana seiklasnya. Dan uang terkumpul sebanyak Rp 2.258.500 dan akan disalurkan kepada keluarga korban melalui PGRI Ponorogo. Cahyo.