Siswa MTs Al Irsyad Korban Tewas di Sungai Catur Madiun Dapat Asuransi

BERI PERNYATAAN: Komandan Kodim 0803 Madiun, bersama Adm KPH Madiun Anis Sukandar dan Kapolres Madiun AKBP I Made Agus Prasetya tengah memberikan keterangan pada wartawan

Madiun.Suarakumandang.com-Korban tewas terseret arus Sungai Catur di Wana Wisata Grape, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun,Jawa Timur dipastikan mendapat jaminan asuransi. Mereka adalah pelajar MTs Al Irsyad di Desa Kirikan, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan.

Adm KPH Madiun Anis Kusnendar menyatakan pemberian tanggungan asuransi usai seluruh proses pencarian selesai. Tidak hanya itu, pihaknya memberikan uang santunan senilai Rp 10 juta untuk biaya pemakaman.

“Kami pastikan ada jaminan asuransi, karena memasuki Wana Wisata Grape dikenakan tiket masuk disertai asuransi Rp 500. Nilai asuransi diberikan bagi korban meninggal Rp 16 juta,’ jelasnya kepada suarakumandang ,usai apel pasukan, Selasa (11/04/2017).

Dijelaskan pula, dilokasi Wana Wisata Grape banyak dipasang peringatan larangan mandi di sungai. Bahkan, penjaga Wana Wisata Grape sempat mengingatkan, agar tidak mandi di sungai. Benar saja, usai diingatkan datang air dengan derasnya.

Dari 8 pelajar sempat mandi di Sungai Catur, 2 pelajar selamat dan 6 orang hanyut. Mereka terseret arus sungai, Senin (10/04/2017) sekitar pukul 14.00, 2 korban ditemukan sore dan satu pelajar lagi ditemukan sekitar pukul 21.30 WIB.

Korban ditemukan Hasmi (2), Ahsan Nurfuad (1) dan Moh Adliyan (4), pagi ini pencarian dengan melibatkan sejumlah unsur melakukan pencarian sejak pukul 07.00 hingga pukul 09.00 belum ada korban ditemukan. Basuki.

Berikut data 6 korban:

1. Ahsan Nurfuad, 14 tahun, kelas VIII
2. Hasmi, 14 tahun, Kelas VIII
3. Ma’arif sachaf, 13 tahun, Kelas VII
4. Adliyan, 13 tahun, Kelas VII
5. Ramadhani, 14 tahun, Kelas VIII
6. Gandi, 13 Tahun, Kelas VII