Seorang Perangkat Desa Menangis Histeris Setelah Melihat Anaknya Tewas Karena Kecelakaan

TEWAS: Korban tewas kecelakaan menabrak pembatas jalan di Ngawi.

Suarakumandang.com,BERITA NGAWI. Triono (50) seorang perangkat desa Jeblokan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur menangis histeris saat melihat anaknya tewas  bersama rekanya akibat kecelakaan tunggal menabrak pembatas jalan di jalan raya Ngawi-Solo tepatnya masuk desa Klitik, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi.

seorang bapak dari Hafidz Rayhan Haqi  terus menangis seolah dia  tidak percaya jika anaknya yang belum pulang sekolah itu di dapati sudah tewas karena menabrak pembatas jalan.

Sesuai keterangan yang berhasil  kami himpun, kejadian tersebut berawal saat sepeda motor  dengan nopol AE 5801 MN  jenias bebek yang dikemudikan oleh Indra Fatariza Prabowo  (14) siswa kelas 8 bersama rekannya bernama Hafids Rahan Haqi (14) melaju dengan  kencang dari arah selatan menuju arah utara.

Sesampai dilokasi kejadian tepatnya jalan menikung korban tidak dapat mengendalikan sepeda motornya akhirnya menabrak pembatas jalan yang mengakibatkan keduanya tewas di lokasi kecelakaan.

Ipda Cipto Otoyo Kanit Laka Polres Ngawi mengatakan dari hasil olah TKP korban baru pulang sekolah. “Dugaan sementara dari hasil olah TKP sepeda motor yang dikendarai anak SMP ini dengan melaju kecepatan tinggi , saat  jalan menikung, karena tidak dapat mengendalikan sepeda motor akhirnya kedua korban menabrak pembatas jalan dengan  keras,”kata Cipto.

“Kedua korban saat kecelakaan masih mengenakan seragam sekolah SMP. Kejadian ini saat mereka baru pulang sekolah,”terangnya.

Kedua jenazah pelajar SMP N di Ngawi ini oleh petugas polisi langsung dievakuasi ke rumah sakit Umum dr Soeroto Ngawi untuk dilakukan visum.Polisi juga mengamankan sepeda motor yang digunakan oelh korban sebagai barang bukti.

Sementara itu, atas kejadian tersebut banyak warga yang ada dilokasi sangat menyesalkan dengan kedua pelajar yang masih duduk dibangku SMP tewas karena kurang pahamnya keselamatan dalam berkendara .Ratno.