SKI News
Santap Hidangan Hajatan Puluhan warga Ponorogo Keracunan
Petugas Polsek Sumoroto Ponorogo sedang melakukan pendataan pasien di puskesmas Ngrandu Ponorogo. Kamis, (22/8/2024).
Suarakumandang.com, BERITA PONOROGO. Keracunan massal terjadi di acara hajatan di desa Pengkol, kecamatan Kauman, kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Kamis, (22/8/2024).
Kompol Haryo Kusbintoro Kapolsek Sumoroto mengatakan membenarkan adanya peristiwa keracunan massal yang bermula acara hajatan.
“Kita sebelumnya telah menerima laporan dari pihak puskesmas Ngrandu karena banyak pasien yang mengalami keracunan. Dan kita langsung menindak lanjuti,”ujar Haryo.
Dijelaskan, hari Selasa hingga Kamis,(22/8/2024). Di puskesmas Ngrandu awalnya terdapat 16 pasien.
“Malam ini 12 pasien sudah diijinkan pulang, sedangkan 4 pasien masih dirawat,”jelasnya.
Lanjut Haryo, masih ada pasien yang lain dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono Ponorogo dan puskesmas lainnya.
Dijelaskan, awal mula kejadian, hari Senin (19/8/2024) dirumah Ramelan menggelar acara hajatan temanten.
Namun setelah para tamu menyantap makanan, sebagian tamu ada yang langsung merasakan sakit perut. Ada juga selang 2 hingga 3 hari baru merasakan sakit perut.
Pihak poilisi belum dapat memastikan berapa jumlah total keseluruhan yang keracunan, mengingat tamu yang hadir dari berbagai daerah di Kabupaten Ponorogo , seperti dari kecamatan Jambon, Kecamatan Ponorogo, Kecamatan Sumoroto dan Kecamatan Kauman.
“Langkah kami selanjutnya adalah penyelidikan mengambil sempel makanan yang dikomsumsi tamu sebelumnya,”paparnya.
Sementara itu, pengakuan dari salah satu pasien sebelum keracunan, sempat mengkomsumsi snack, es podeng, bakso, dan nasi rames.
Namun setelah itu keesok harinya merasakan sakit perut dan pusing. “Saya hadir dalam acara Senin sore dan merasakan sakit hari selasa pagi,”ucap Rita.
Rita mulai dirawat di puskesmas Ngrandu sejak Kamis, (22/8/2024) sebelumnya Selasa malam hari sempat minta obat pereda sakit ke puskesmas.
“Sempat bertahan dirumah selama 2 hari. Namun sakit tidak kunjung sembuh seperti diare akhirnya Kamis malam saya dirawat di puskesmas,”paparnya.
Hal sama yang dirasakan pasien lainnya yang tak lain adalah saudara Rita, mengaku setelah mengkonsumsi hindanggan dari acara hajatan merasakan mual dan pusing.
Jurnalis: Tim.