Resah Adanya Hama Tikus, Kepala Desa di Ponorogo Buat Sayembara Beli Tikus

SAYEMBARA:Salah seorang petani berhasil menangkap tikus dan siap dijual ke kepala desa Bringin Ponorogo .Hidup seharga 5000 mati 2500

Suarakumandang.com,BERITA PONOROGO. Hama tikus kembali merusak tanaman padi di Ponorogo Jawa Timur. Hal itu membuat warga resah karena panen yang dihasilkan turun dratis. Kepala desa di Ponorogo akhirnya menggelar sayembara membeli hama tikus baik hidup atau mati, dan sayembara ini berlaku selamanya.

Seperti pantuan wartawan suarakumandang, area sawah yang berlokasi di desa Bringin, kecamatan Jambon, kabupaten Ponorogo, Jawa Timur para pemburu yang ikut sayembara  ternyata tidak hanya dari kaum adam, kaum hawapun  juga ikut dalam kompetisi memburu hama tikus.

Pemandangan yang lucu ketika perlombaan memburu hama tikus dimulai, mereka harus berlarian jatuh bangun untuk mengejar tikus yang keluar dari sarangnya.

Adalah Agus Budi Nur cahyo salah satu petani asal warga setempat mengukapkan acara yang diadakan kepala desanya mengaku senang dan semangat berburu hama tikus.”Satu ekor tikus dibeli mati Rp 2.500 kalau hidup Rp 5.000,”ungkap Budi.Rabu,(14/02/2018).

kepala desa bringinan mengaku sengaja mengadakan sayembara membeli tikus hidup atau mati karena banyaknya. Keresahan petani karena tanaman padi mereka banyak yang rusak akibat diserang hama tikus. Bahkan saat ini, jumlah hama tikus mencapai ribuan ekor.”Ini berawal petani  resah karena hama tikus semakin hari semakin banyak, bahkan mencapai ribuan,”ujar Barno kepala desa Bringin.

‘Tahun ini hama tikus di desa saya paling banyak ketimbang 3 tahun yang lalu, bermacam upaya sudah kami dan para petani sudah lakukan tapi hasilnya tetap saja hama tikus semakin bertambah,”katanya.

Berharap dengan sayembara ini minimal bisa menekan perkembanganbiakan hama tikus.”Kami adakan sayembara ini selamanya yang akan dilakukan satu  satu bulan sekali,”pungkasnya. Cahyo.