Connect with us

SKI News

Ngabuburit, KPS Ponorogo Evakuasi Sampah dari Barikade Ban di Sungai

Published

on

Para pemuda pecinta lingkungan tetap melakukan evakuasi sampah dari barikade ban yang dipasang di kawasan sungai dam tambak kemangi

Suarakumandang.com, BERITA  PONOROGO. Jika biasanya menunggu waktu berbuka puasa atau ngabuburit dengan jalan-jalan sambil membeli takjil. Lain halnya yang dilakukan dengan Kelompok Peduli Sungai (KPS) Tonatan, Ponorogo.

Meski berpuasa dengan menahan rasa haus dan lapar, namun para pemuda pecinta lingkungan tetap melakukan evakuasi sampah dari barikade ban yang dipasang di kawasan sungai dam tambak kemangi. Atau berada dikawasan jalan Ir Juanda, Tonatan Minggu sore.

Terkadang, mereka harus bergantian mengangkat sampah dari barikade karena volume sampah yang sangat tinggi.

“Maklum kita kan puasa jadi tenaganya agak terbatas. Selain itu anggota kita juga masih sedikit,” ungkap Marsudi, ketua KPS Tonatan sambil menarik barikade ban Minggu sore (2/3).

Mirisnya, sampah yang dibuang disungai merupakan sampah yang sulit terurai. Mulai dari botol plastik, botol kaca hingga pampers.

“Padahal sudah banyak himbauan untuk tidak buang sampah di sungai, tapi nyatanya masih banyak sampah disungai,” katanya sambil menggapai sampah menggunakan jaring.

Dalam kurang dari dua minggu, sampah yang menyangkut di barikade ban sangat banyak. Bahkan gerobak sampah yang dibawa tim KPS nyaris tidak muat.

“Ini sudah lebih dari 10 karung sampah yang terkumpul. Semua sampah ini akan kita buang ke tempat pembuangan sampah di kawasan jalan Baru,” jelas Marjiin Syam, anggota KPS lainnya.

Selain bermuara di sungai Sekayu, aliran sungai ini juga mengairi puluhan hektar sawah di Kelurahan Tonatan dan Bangunsari. Sehingga jika air sungai bersih dan terhindar dari sampah, maka petani juga diuntungkan karena kualitas air yang bersih dan terjaga.

Jurnalis: Tim redaksi.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *