SKI News
Nataru 2023, Tiket KA di Daop 7 Madiun Terjual 73 Persen
Suarakumandang.com, BERITA MADIUN. Periode angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, terhitung sejak tanggal 22 Desember 2022 – 08 Januari 2023, PT KAI Daop 7 Madiun telah menjual 81.459 tiket Kereta Api (KA) jarak jauh. Jumlah tersebut akan terus meningkat hingga tanggal 08 Januari 2023. Jumat, (30/12/2022).
Manager Humas Daop 7 Madiun Supriyanto mengatakan bahwa jumlah tiket yang terjual masih sekitar 73 persen dari program 112.268 tiket KA.
“Kita prediksikan bahwa puncak volume penumpang KA untuk wilayah Daop 7 Madiun akan terjadi pada tanggal 01 Januari 2023 nanti,”ujar Supriyanto.
Dijelaskan pula, sesuai data pertanggal 29 Desember 2022 pada tanggal 01 Januari 2023, Daop 7 Madiun sudah menjual 4.228 tiket untuk berbagai jurusan.
“Data tersebut selalu meningkat dengan seiringnya waktu dan masih tersedianya tiket dari stasiun wilayah Daop 7 Madiun,”terang Supriyanto.
Supriyanto juga mengatakan, bagi pelanggan yang ngin mengetahui persedian tiket KA dapat diakses melalui aplikasi KAI Access.
Sesuai data selama Nataru untuk tujuan favorit para pelanggan KA dari Daop 7 Madiun diantaranya Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Bandung, dan Solo. Sedangkan KA favorit yakni KA Kahuripan, Brantas Tambahan, Brantas, Bangunkarta, dan Singasari.
Pihak Daop 7 Madiun menghimbau bagi pelanggan KA yang hendak berpergian menggunakan kereta api pada periode ini tiket masih tersedia dan dapat diakses melalui aplikasi KAI Acces. “Untuk pemesanan tiket pada tanggal 3 -8 Januari 2023 pemesanan tiket masih diatas 50 %,”jelas Supriyanto.
Sementara itu, pada masa angkutan Nataru pihak KAI Daop 7 telah membatalkan sebanyak 620 tiket, hal tersebut disebabkan karena keinginan perubahan tanggal kereta dari pelanggan ataupun tidak sesuai dengan persyaratan SE Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/II/3984/2022 tentang Kesiapsiagaan Menghadapi Libur Hari Raya Natal Tahun 2022 Dan Tahun Baru 2023.
Pihak KAI menghimbau kepada para pelanggan KA, untuk mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan Pemerintah.
Jurnalis: Tim.
