Lindungi Anak Dan Perempuan, DPPKB & PPPA Magetan Bentuk PPATBM

Suarakumandang.com, BERITA MAGETAN. Dalam upaya mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak,  Pemerintah kabupaten Magetan, Jawa Timur melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKB & PPPA) menggelar pembentukan  Perlindungan Perempuan dan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PPATBM) di balai pertemuan kecamatan Panekan.

Furiana Kartini Kepala Dinas PPKB PP dan PA mengatakan bahwa pembentukan  PPATBM yang telah ditetapkan oleh kementrian PP dan PA Republik Indonesia (RI). Bertujuan untuk penanganan kasus anak dan perempuan tingkat desa/kelurahan. “Pembetukan PPATBM untuk membantu mencegah terjadinya korban kekerasan terhadap anak dan perempuan,”ujar Furiana. Senin, (29/08/2022).

“Sedangkan pembentukan PPATBM melibatkan Kepala Desa, tim PKK, Bidan Desa/kelurahan, Tiga toma dan perangkat desa maupun tokoh masyarakat, ”ujar Furiana kepada jurnalis suarakumandang.com.

 Lanjutnya, tujuan lain adalah jangan sampai anak-anak ada yang tidak terpenuhi haknya. Misalnya kesehatan, pendidikan, bermain, hak mendapatkan pengasuh, berkreaksi dalam minat bakat,”kata Furiana.

Selain itu, PPATBM juga memastikan anak ini memperoleh haknya. Namun jika ada kekerasan atau sampai ada luka fisik akibat kekerasan fisik maka PPATBM yang berkoordinasi dengan puskesmas maupun rumah sakit. “Jadi PPATBM adalah penggerak,”papar Furiana.

Sementara itu, segala biaya yang tmbul sebagai akibat dibebankan kepada anggaran Dana Desa (ADD), Dana Swadaya Masyarakat dan dana bantuan swasta atau pihak lain secara sukarela dan tidak mengikat.

Jurnalis: Cahyo Nugroho.