Korban MD Stadion Kanjuruhan Asal Magetan Belum Terima Santunan

Suarakumandang.com, BERITA MAGETAN. Keluarga korban tragedi Kanjuruhan ini Munif Latiful Ihsan (18) warga Dukuh Mandiro Desa Mojopurno RT 5 RW 4 Kecamatan Ngariboyo Kabupaten Magetan, hingga kini belum menerima santunan. Baik dari Pemprov Jatim, daerah sendiri hingga dari Arema FC.

Pemberian santunan seperti dijanjikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bagi korban meninggal dunia Rp 10 juta. Begitu juga Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana, maupun lainnya.

Bahkan, imbauan Khofifah agar daerah ada warganya jadi korban tragedi Stadiun Kanjuruhan ikut memberikan santunan, belum dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan.

“Sejauh ini, saya tidak tahu soal itu (santunan-red) sampai saat ini belum ada kabar apa pun soal itu. Kami tidak terlalu memikirkan soal itu, kami masih dalam suasana duka. Jika memang ada (santunan), kami terima,” ujar Mujiono ayah kandung Munif. Senin, (02/10/2022).

Ia juga mendapat pesan dari pengemudi ambulans, agar menyimpan dengan baik segala surat dari RSU Saiful Anwar Kota Malang. “Saya dipesan, agar menyimpan dengan baik surat-surat itu,” ujarnya.

Munif anak pertama dari 2 bersaudara dari pasangan Mujiono dan Ely Setyowati tergolong fans berat Arema FC. Samsul Gicol paman Munif mengatakan Munif berangkat dari Magetan bersama rekan-rekannya menggunakan 2 elf.

“Dari Mojopurno ada 5 orang yang berangkat  Sabtu (01/10/2022) siang untuk menonton pertandingan Arema FC melawan Persebaya. Usai kericuhan Munif dicari teman-temannya tidak kunjung datang,” jelasnya.

Mereka berinisiatif mencari keberadaan Munif disejumlah rumah sakit di Kepanjen tidak ada, lalu menuju RSU Saiful Anwar di Kota Malang. Ternyata Munif sudah berada dirumah sakit itu dalam kondisi meninggal dunia.

“Saya menerima kabar meninggalnya Munif, Minggu (2/10/2022) sekitar pukul 01.00 WIB. Di dadanya ada luka goresan dan lebam, kami semua tidak menyangka Munif jadi korban,” pungkasnya.

Jurnalis: Agus Basuki/ Cahyo Nugroho.