SKI News
Komitmen Desa Grudo Ngawi dalam Menekan Angka Stunting

Suarakumandang.com, BERITA NGAWI. Komitmen desa Grudo kecamatan/kabupaten Ngawi terbukti setelah terpilih salah satu desa yang diikutkan verifikasi penilaian lomba penguatan peranan desa dalam pembangunan kesehatan,
“Terpilihnya desa kami, sejatinya sudah mempunyai program yang sudah dicanangkan Pemerintah Daerah, salah satunya menurunkan angka stunting,”ujar Edy Ranto, Sekretaris Desa Grudo.
Lanjutnya, sehingga Pemerintah desa Grudo mendukung penuh kegiatan ibu-ibu kader di Posyandu, termasuk dukungan penuh anggaran yang diambilkan dari anggaran desa.
“Tahun 2023 lalu, angka stunting sejumlah 15 anak dan tahun 2023 ini berkurang menjadi 11 anak,”jelasnya.
Edy menambahkan, Itupun tidak semuanya dengan status gizi buruk, melainkan dengan indikator kurang tinggi badan dan berat badan.
“Melihat data tersebut, dapat terlihat bahwa pentingnya peranan desa dalam pembangunan kesehatan, sehingga diharapkan program tersebut terus berlanjut,”katanya.
Sementara itu, Yudono Ketua tim penilai atau verifikator lomba penguatan peranan desa dalam pembangunan kesehatan menyampaikan tujuan jangka pendek kegiatan tersebut adalah untuk mengetahui kepedulian desa terhadap kesehatan masyarakat.
Sedangkan tujuan jangka panjangnya Lanjut Yudono adalah menyiapkan generasi yang lebih baik lagi serta mengupayakan tidak terbentuk kemiskinan baru.
“Dengan adanya kegiatan bidang kesehatan yang dilombakan tersebut, diharapkan masyarakat menjadi tergerak dan memggerakkan,”ucapnya.
Dijelaskan, lomba penguatan peranan desa diperuntukan kepada desa secara berkelanjutan, artinya bagi yang sudah menjadi peringkat 1, 2, dan 3, maka tidak lagi masuk nominasi dan dilanjutkan untuk diberikan kepada desa yang lain.
Ada beberapa kriteria penilaian, yang meliputi desa sehat, kesehatan lingkungan, program-program kesehatan.
Sementara itu, untuk status gizi balita akan dikawal sejak masih didalam kandungan bahkan pengawalnya dimulai dari calon pengantin yang akan didampingi banyak pihak mulai kader PKK desa, bidan, dan DP3AKB serta masih banyak pihak lagi yang lain.
Jurnalis: Ahmad Hakimi.