Kesal ditilang Polisi, Seorang Pria Bakar Rumah Sendiri

DITANGKAP:Pelaku berhasil ditangkap petugas

Suarakumandang.com,BERITA PONOROGO. Diduga kesal lantaran ditilang Polisi karena menerobos lampu merah pria asal warga Desa Paringan, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur nekat membakar rumahnya sendiri. Bahkan aski brutal itu pelaku sempat mengancam akan membunuh dan melukai warga jika ada yang berniat akan memadamkan api.Kamis,(31/05/2018).

Sesuai keterangan dari kepala desa Jenangan Suwendi mengatakan beberapa hari lalu pelaku baru pulang dari berdagang tidak menggunakan helm dan menerobos lampu merah dan ditilang polisi.”Dia stress, uang dagangnya habis untuk menebus. Sesampai dirumah pelaku bingung dan ngoceh kesana kemari. Sampai akhirnya puncak kemarahnya pelaku, sekitar habis waktu Isya membakar rumahnya sendiri,”kata Suwendi.

“Tak hanya membakar rumahnya sendiri, pelaku juga mengancam membunuh siapa saja yang berani memadamkan api yang membakar rumahnya,”jelas Suwendi.

Sesuai informasi pelaku diketahui mengalami sakit jiwa yang sudah lama. “jadi memang satu keluarga ini mempunyai  riwayat sakit jiwa termasuk kakaknya yang masih hidup ada riwayat sakit jiwa,”tuturnya.

Saat kejadian sejumlah warga bersama BPBD, Damkar,  Polisi Dan TNI Iini langsung merangsek masuk Kedalam Rumah Milik Siran. Sementara itu SIran bersembunyi  didalam Rumah.

Proses penangkapan Siran (53) pelaku pembakaran rumahnya sendiri pun berlangsung dramatis karena petugas bersama warga harus berjibaku dengan api. Termasuk melindungi diri dari ancaman pelaku yang membawa senjata tajam,  pelaku sengaja akan melukai siapa saja yang berani mendekat dan berusaha memadamkan api yang membakar rumahnya sendiri.

Api baru bisa dipadamkan dua jam kemudian dengan menggunakan dua mobil milik pemadam kebakaran setelah pelaku berhasil ditangkap dan diamankan petugas bersama warga.

AKP Haryo Kusbintoro Kapolsek Jenangan menjelaskan phaknya berusaha menangkap karena dianggap membahayakan orang lain. Kami sudah koordinasi dengan pihak kecamatan maupun kesehatan setelah ditangkap akan di kirim ke rumah sakit jiwa Malang.

Semnetara itu, rumah milik pelaku kondisinya sudah terbakar ludes rata dengan tanah. Unruk meringankan beban keluarga warga sekitar dan petugas dari pemerintah melakukan evakuasi pusing-puing rumah yang terbakar.

“Khawatir membahayakan keselamatan warga pelaku dan Miseni kakak pelaku rencananya juga akan dibawa ke rumah sakit jiwa di kabupaten Malang, Jawa Timur,”pungkasnya.Cahyo.