SKI News
Kesaksian Pengendara Saat Dibelakang Korban sebelum Tertabrak Kereta api Malioboro Ekspres di Stasiun Magetan

OLAH TKP: Saat petugas Sat Lantas Polres Magetan melakukan Olah TKP diperlintasan kereta api Stasiun Magetan
Suarakumandang.com, BERITA MAGETAN. Kecelakaan Kereta api Malioboro Ekspres relasi Malang-Purwokerto, Senin (19/5/2025) sekitar pukul 12.49 WIB lalu,
tertemper 7 sepeda motor akibatnya 4 orang tewas dilokasidan 3 lukanluka berat .
Adalah Ratna Sri Rahayu warga Kelurahan Mangge, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan mengaku tak tega melihat korban habis tertemper Kereta api.
Ratna menceritakan, saat itu pulang dari Madiun berhenti di sebelah selatan palang pintu perlintasan kereta api karena akan ada kereta api yang akan melintas.
Sebelum detik detik kejadian suasananya tampak biasa biasa saja. Saat itu terik matahari cukup panas.
Puluhan kendaraan roda dua bercampur roda empat sedang berhenti sambil menunggu kereta api melintas.
Tak lama kemudian, kereta api dari arah Stasiun Magetan melintas dengan kecepatan pelan karena baru berangkat dari stasiun Magetan.
Usai kereta api dari arah stasiun Magetan lewat , tiba tiba palang pintu kereta api di buka.
Palang pintu kereta api itu kira kira baru terbuka setinggi kurang lebih 2 meter.
Mereka yang berada dibarisan depan bergegas melaju menyebrang rel kereta api.
Namun tidak disangka saat menyeberang ada satu kereta api datang dari arah barat atau dari arah Solo, datang dengan kecepatan tinggi.
Disitulah moment yang tidak bisa terlupakan bagi mereka yang berada dibarisan belakang korban.
Mereka terlihat sok, karena melihat secara langsung Detik detik tertemper kereta api.
“Suaranya brak brak brak disusul teriakan histeris dan tangisan seorang wanita yang cukup keras,”kata Ratna saat dihubungi jurnalis suarakumandang.com
Ratna yang saat itu melintas menyeberang rel
mengaku dirinya tidak tega untuk melihat korban yang bergeletakan di kanan-kiri rel kereta api.
Sementara itu, sesuai data dari Polres Magetan insiden kecelakaan kereta api tertemper 7 sepeda motor dan menewaskan 4 orang kini masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Dugaan sementara akibat kecelakan yang menewaskan 4 orang salah satunya Aparatur Sipil Ngera (ASN) akibat kelalaian penjaga palang pintu kereta api di stasiun Magetan.
Sejauh ini, belum diketahui data data, baik korban tewas dan luka. Untuk korban luka langsung dilarikan ke rumah sakit TNI AU Lanud Iswahjudi.
Kapolres Magetan, AKBP Raden Erik Bangun Prakasa mengatakan palang pintu keburu dibuka.
“Dalam olah TKP ada dua kereta api yang melintas, namun palang pintu keburu dibuka. Akhirnya, beberapa motor dari arah selatan jalan langsung tersambar Kereta Api Malioboro Ekspres,” ujar Raden.
Korban langsung dievakuasi ke dua rumah sakit terdekat,
yakni Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD) dr. Sayidiman dan RSAU dr Efram Maospati.
Tim medis saat ini masih menangani korban luka berat.
Sementara itu, kepolisian terus mengumpulkan informasi dari lokasi kejadian.
“Masih dalam lidik, perkembangan terakhir nanti disampaikan lebih lanjut,” pungkasnya.
Jurnalis:Tim Redaksi.