Connect with us

SKI News

Kaget..! Dikira Genderuwo Bergelantungan di Kerangka Jembatan Magetan, Eh Ternyata Ini

Published

on

Tampak ranting pohon bergelantungan di dalam Kerangka jembatan.

Suarakumandang.com, BERITA MAGETAN. Meski ranting pohon tidak sepenuhnya masuk di dalam kerangka jembatan, akan tetapi adanya ranting pohon sangat menganggu pengguna kendaraan yang lewat. Bahkan ada yang menyebutnya genderuwo bergelantungan.

Pemandangan ranting pohon di kerangka jembatan sudah ada sejak kurang lebih dua tahun lalu.

Bahkan ada salah satu pengendara sepeda motor sempat dibuat kaget saat pulang malam dikira genderuwo bergelantungan di jembatan. eh ternyata setelah diperhatikan hanya ranting daun.

Kerangka jembatan ini terletak di Desa Tunggur, Kecamatan Lembeyan. kabupaten Magetan, Jawa Timur. yang menghubungkan Kabupaten Ponorogo dengan Kabupaten Magetan.

Adalah Sutris warga Tunggur menyayangkan dengan adanya ranting pohon yang masuk melalui celah-celah kerangka jembatan.

“Sangat menganggu, apalagi kalau malam hari bagi mereka yang belum pernah lewat jembatan kerangka pasti kaget dikira apa gitu, bentuknya besar menyerupai genderuwo bergelantungan,” kata Sutris sambil tertawa

Penampakan menyerupai bentuk genderuwo bergelantungan ketika ranting pohon itu terkenal sorotan lampu kendaraan di malam hari.

Senada yang dikatakan Sutris, warga Babadan Ponorogo sempat kaget saat pulang dari Parang Magetan.

“Saya sering lewat sini tapi siang. Saat itu saya pulang malam sekitar jam 10, sempat kaget tak kira apa, ternyata ranting pohon masuk ke jembatan melalui celah-celah kerangka,” jelas Budi.

Masih banyak pengendara lainnya saat melintas di jembatan tersebut,
selain ranting pohon juga kondisi sekitaran jembatan tak terawat.

Erik warga Lembeyan menilai kondisi jembatan sangat tidak terawat.

Kondisi jembatan banyak tumbuh rumput dipinggiran jalan. sehingga membuat nampak tidak dipedulikan.

“Dari luarnya saja seperti ini bagimana dengan kondisi jembatan yang sebenarnya,”cetusnya.
.
Mereka berharap ada yang membersihkan, karena tidak menutup kemungkinan ranting pohon tersebut sangat mengganggu pengguna jalan.

Sebagian masyarakat banyak mengatakan lewat jembatan tersebut jika malam tiba seperti masuk dalam goa, karena sekitaran jembatan tidak ada penerangan sehingga terkesan angker.

jurnalis: Tim redaksi.

Continue Reading
1 Comment

1 Comment

  1. Agus

    Mei 4, 2025 at 1:10 pm

    Etan omahku boss

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *