Kades Mojo Bringin Ngawi Perkeras Jalan Usaha Tani Dengan DD

Suarakumandang.com, BERITA NGAWI. Desa Mojo kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur merupakan desa dengan mata pencaharian warganya sebagian besar adalah petani.

Desa Mojo mempunyai  jalan usaha tani yang cukup panjang, dimana yang menjadi pemisah antara dusun satu yang lainnya adalah areal persawahan.

Jalan usaha tani tersebut sudah pernah dilakukan rehab, namun dikarenakan muatan lalu lintas dan pergantian musim, jalan usaha tani kembali alami kerusakan.

Subiyanto, Kepala desa Mojo, mengatakan bahwa program sektor prioritas lainnya yang saat ini tengah diperjuangkan  adalah meningkatkan perekonomian masyarakat.

Lebih lanjut, yang diprioritaskan yaitu dengan meningkatkan infrastruktur jalan usaha tani, yang sebelumnya diperbaiki namun sudah rusak kembali.

“Maka kita diputuskan untuk dilakukan perkerasan jalan. Dengan perkerasan jalan yang dilakukan diharapkan jalan usaha tani menjadi kuat dan tahan lama,”ujar Subiyanto.

Dijelaskan pula, perkerasan jalan merupakan campuran antara agregat dan bahan pengikat yang digunakan untuk melayani beban lalu lintas.

“Agregat yang dipakai adalah batu pecah atau batu belah atau batu kali ataupun bahan lainnya. Sedangkan Bahan ikat yang dipakai adalah aspal, semen, ataupun tanah liat,”jelasnya.

Dikatakan, bahwa pembangunan perkerasan jalan usaha tani yang dilakukan, tepatnya di lokasi 1, yaitu di RT 01, RW 01, DSN Mojo I, Desa Mojo Kecamatan Bringin, dengan volume 2,5 x 766 m dan 2,5 x 375 m dan panjang 1141 m.

Perkerasan jalan usaha tani menggunakan anggaran Rp  82.157.250 dari Sumber dana DD (dana desa) tahun anggaran 2022, yang dilakukan secara swakarya oleh tim pelaksana kegiatan (TPK) pembangunan desa Mojo.

Sedangkan Subiyanto tetap berkomitmen untuk menggunakan dana desa tahun 2022, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

 Sebagaimana diatur dalam Perpres nomer 104 tahun 2021 tentang rincian APBN tahun anggaran 2022, bahwa penggunaan dana desa tahun 2022 untuk program perlindungan sosial berupa bantuan langsung tunai  (BLT) sebesar 40 %, untuk program ketahanan pangan dan hewani sebesar 20 %, dan untuk mendukung penanganan COVID-19 sebesar 8 % serta 32 % untuk program sektor prioritas lainnya, salah satunya perkerasan jalan usaha tani.

Perkerasan jalan usaha tani dipandang perlu dan menjadi salah satu prioritas dan sudah diputuskan pada musdes tahun 2021 yang lalu, dikarenakan jalan usaha tani merupakan salah satu penentu keberhasilan kegiatan perekonomian warga desa Mojo kecamatan Bringin kabupaten Ngawi.

Jurnalis: Ahamad Hakimi.