Jumlah Kumulatif Pasien Positif COVID-19 Di Magetan Semakin Bertambah

Suarakumandang.com,BERITA MAGETAN. Jumat, (03/07/2020) di kabupaten Magetan, Jawa Timur dari hari ke hari jumlah kumulatif pasien positif COVID-19 semakin meningkat.

“Hari Jumat kami mendapat kabar kurang baik, bahwa di kabupaten Magetan terdapat tambahan pasien positif COVID-19 7 orang,”ujar Saif Muchlissun Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Dijelaskan pula, yang bersangkutan adalah pasien ke- 108 (34)  Laki-Laki warga Kecamatan Karangrejo, pasien ke- 109 (28) Laki-laki warga Kecamatan Magetan . “Kedua pasien ini merupakan hasil kontak erat dengan pasien ke-97.”kata Saif.

Sedangkan pasien ke- 110 (31)  laki-laki,  pasien ke – 111 (8) perempuan, pasien ke-112 (29) perempuan.”Ketiganya adalah warga Plaosan dan kontak erat dengan pasien ke-100,”ucap Saif.

“Untuk pasien ke-113 (57) warga kecamatan Plasoan, pasien ini adalah kontak erat dengan pasien ke 96. dan yang terakhir adalah pasien ke-114 (2)  perempuan warga Kecamatan Takeran dan yang bersangkutan merupakan cluster Surabaya,”terangnya.

Saif menjelaskan  dengan adanya tambahan pasien tersebut, maka keseluruhan yang terconfirm positif COVID-19 menjadi 114 orang. “Pasien sembuh 77 orang, meninggal dunia 4 orang dan yang masih dirawat menunggu sembuh 33 pasien,”paparnya.

Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan  (PDP) sampai malam hari ini sebanyak 104 pasien. Yang dinyatakan sembuh 65 pasien, 24 orang Meninggal dunia. Dan menyisakan  15 kasus PDP.

“Sedangkan yang Orang Dalam Pengawasan (ODP) sebanyak 386 Orang. Yang dinyatakan sembuh 324 orang, meninggal dunia 12 Orang. Dan menyisakan 50 kasus ODP,”paparnya.

Lebih lanjut, dengan tambahan 7 orang terconfirm positif ini mengharuskan kita untuk ekstra keras mendisiplinkan diri.

“Kita harus meningkatkan dan saling mengingatkan budaya hidup bersih dan sehat, juga harus mengikuti dengan ketat protokol kesehatan,” ucapnya.

Pemerintah kabupaten Magetan berharap, lanjut Saif, bagi masyarakat tetap memakai masker kalau keluar rumah, tetap sering cuci tangan di air yang mengalir dengan sabun.

“Tetap harus ekstra jaga jarak dengan siapapun juga dan tetap harus menghindari kerumunan,”pungkasnya.

Jurnalis: Cahyo Nugroho.