Jalan Baru Yang Menghubungkan Pasar Sayur-Jalan Kapi P Tendean, Berkah Bagi Petani Jagung

Suarakumandang.com,BERITA MAGETAN.Ruas jalan baru yang menghubungkan pasar sayur tembus dengan jalan Kapi Piere Tendean masuk kelurahan Sukowinangun, kecamatan Magetan, Jawa Timur berahli fungsi dan menjadi berkah bagi petani jagung.

Jalan yang menghabiskan dana APBD senilai miliran rupiah ini selain malam dijadikan balap liar siangnya oleh para petani dijadikan tempat pengeringan  hasil panen seperti jagung dan padi.

Seperti Warso warga Desa Manjung, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur mengaku menjemur hasil panen jagungnya  di jalan raya tersebut karena dinilai mempercepat pengeringan hasil panennya.

Alasan lain, karena menganggap jalan raya yang menguhubungkan pasar sayur dengan jalan Kapi Piere Tendean tidak berfungsi sebagimana jalan umum lainnya.

“Kelihatanya jalan ini tidak dipakai, sepi dan luas. Kalaupun ada kendaraan yang lewat paling hanya satu dua saja. Dan penjemuran disini membantu sekali untuk menekan pengeluaran, karena hanya butuh waktu mejemur 2 samapi 3 hari saja dalam sekali penjemuran sebanyak 8 ton jagung,”kata Warso.

Masih Kata Warso, kalau penjemuran dilakukan dihalaman rumahnya tidak akan secepat dijemur dijalan tersebut. Menurutnya kalau dilakukan penjemuran dirumahnya butuh waktu satu sampai dua minggu karena selain lokasi halaman rumah tidak luas, panas yang didapatnya tidak maksimal seperti di jemur dijalan ini.

Selama ini Warso menjemur hasil panennya di jalan tersebut tidak ada yang melarang maupun menegur dari pihak terkait.”Selain tidak ada yang melarang, saya juga ikut-ikutan petani lain yang menjemur hasil panennya disini,”terangnya.Jumat,(02/10/2018).

“Apalagi saya kan hanya petani dan bukan bakul, jadi kalau saya menjemur paling hanya butuh waktu dua sampai tiga hari. Kalau bakul bisa berhari-hari bahkan sampai bulanan,”paparnya.

Selain alasan Warso menjemur di jalan tersebut dikarenakan cuaca  didaerahnya sering mendung .”Kalau saya jemur disini keringnya  jagung bisa cepat dan bisa segera dijual,”ucapnya.

Sementara itu, Warso dibantu istri dan ke 4 karyawanya menjemur hasil panen jagung sebanyak 8 ton sudah berjalan selama dua hari.Cahyo.