SKI News
Honda PCX 160 di MPM Ponorogo Paling Laris

Sales Counter MPM Ponorogo Linda
Suarakumandang.com, BERITA PONOROGO. Sejak awal tahun 2025 penjualan sepeda motor Honda PCX di Mitra Pinasthika Mustika (MPM) Jalan Soekarno Hatta Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur mengalami peningkatan penjualan secara signifikan.
Pasalnya jenis sepeda motor Honda PCX per bulan penjualan mencapai kurang lebih 150 unit.
Sales Counter MPM Ponorogo Linda mengatakan penjualan PCX 160 dari dealer MPM Ponorogo bisa sampai 5 unit terjual.
“Pembeli kebanyakan memilih Honda PCX 160, dan rata-rata pembeli memilih tipe CBS,” ujar Linda kepada jurnalis suarakumandang.com.
Menurutnya, customer cenderung membeli
sepeda motor Honda PCX salah satunya karena mempunyai
Desain elegan dan modern serta fitur yang canggih.
Masih banyak fitur-fitur canggih seperti USB charger, dan panel meter digital.
Selain itu, apalagi performa mesin yang handal karena PCX 160 ditenagai oleh mesin 160cc yang responsif dan bertenaga.
Lebih lanjut, PCX 160 juga menawarkan kenyamanan berkendara dengan suspensi yang empuk dan jok yang nyaman.
Keiritan Bahan Bakar Honda PCX 160 terkenal dengan konsumsi bahan bakar yang irit, sehingga lebih hemat biaya.
Linda juga menjelaskan, MPM Ponorogo dalam satu
bulan sejak awal tahun 2025 mampu rata rata menjual 800 sampai 1.000 unit sepeda motor dari berbagai tipe sepeda motor Honda.
“Paling laris adalah sepeda motor Honda PCX 160,” terangnya.
Sementara itu, Nuvreilla warga Ponorogo salah satu pembeli mengungkapkan pilihan jatuh pada sepeda motor PCX 160 alasan relevan karena postur tubuh tinggi dan besar.
“Alasan lainnya saat isi bahan bakar kita tidak perlu turun dari sepeda motor,” cetus Nuvreilla sambil tersenyum.
Tahun 2025 ada 3 jenis sepeda motor PCX 160 yakni Honda PCX CBS, Honda PCX ABS dan Honda PCX 160 RoadSync.
Honda PCX 160 RoadSync merupakan tipe tertinggi dengan teknologi canggih yakni dapat terhubung langsung dengan android.
“Alhamdulilah kali saya dapat membeli sepeda motor PCX 160 dengan harga 40 jutaan belinya cash dari mengumpulkan selama 2 tahun,” bangganya.
Jurnalis:Tim Redaksi.