SKI News
Hari Air Sedunia 2023, Pemkot Kediri Dorong Masyarakat Lestarikan Sumber Daya Air

Suarakumandang.com, BERITA KEDIRI. Bersama Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur memperingati World Water Day atau Hari Air Sedunia (HAS) yang jatuh pada tanggal 22 Maret. Acara digelar di sumber Dadapan, Tinalan Kota Kediri, Jawa Timur.
Melalui virtual acara diadakan di Lapangan Klungkung Kalijompo Kabupaten Jember dengan mengusung tema ‘Be The Change You Want To See In The World’.
Emil Elistianto Dardak, wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur secara virtual menyampaikan bahwa salah satu isu yang menjadi concern kelestarian sumber daya air adalah masalah alih fungsi lahan.
Dijelaskan pula, dalam kondisi ekstrem, alih fungsi lahan berdampak terhadap pengurasan cadangan air tanah (water storage), penurunan produksi air DAS, meningkatkan konsumsi air tanaman melalui transpirasi dan yang paling menakutkan adalah banjir.
“Semakin besar intensitas kegiatan pembangunan, maka terjadi pula peningkatan eksploitasi sumberdaya alam yang bersifat multi-use, sehingga terjadi konflik kepentingan yang memicu kerusakan lingkungan termasuk sumber daya air,”kata Dardak.
Lanjut Dardak, kawasan hulu mempunyai peran penting yaitu selain sebagai tempat penyedia air untuk dialirkan ke daerah hilirnya bagi kepentingan pertanian, industri dan pemukiman, juga berperan sebagai pemelihara keseimbangan ekologis untuk sistem penunjang kehidupan.
Sementara itu, Bagus Trihaksoro, Kepala PUSDA Provinsi Jawa Timur menambahkan bahwa menurut Global Forest Watch Indonesia telah kehilangan 9,7 hektar hutan primer atau sekitar 36% dari cakupan hutan selama periode 2002 sampai dengan 2020 akibat alih fungsi lahan.
“Salah satu upaya untuk konservasi lahan adalah penanaman pohon. Pohon berperan penting dalam kehidupan dan menyelamatkan bumi dari pemanasan global. Manfaat terbesar dari pohon adalah menghasilkan oksigen yang dibutuhkan bagi seluruh makhluk hidup,”kata dia.
Sedangkan, Endang Kartikasari, Kepala Dinas PUPR Kota Kediri saat dijumpai di sumber Dadapan mengatakan bahwa Pemerintah Kota Kediri menaruh fokus besar terhadap keberlangsungan keseimbangan lingkungan di Kota Kediri.
“Tidak hanya PUPR saja, melainkan kami bersama dengan OPD-OPD terkait lain juga concern untuk menjaga kelestarian alam dan lingkungan, utamanya sumber daya air di Kota Kediri,” ujarnya.
“Seperti hal nya dalam kesempatan peringatan hari air sedunia yang ke-31 ini, kami juga turut melakukan penanaman pohon di area sumber Dadapan ini. Sebagai wujud dorongan kepada masyarakat supaya tetap menjaga keseimbangan alam dan menghindari tindakan alih fungsi lahan secara illegal,”imbuh Endang.
Sebagai informasi, sedikitnya ada 50 pohon jenis Trembesi, Pulai, dan Jambu Biji yang ditanam dalam momen peringatan hari air sedunia ke-31 di Kota Kediri.
Jurnalis: Pendi.
Agus
Maret 24, 2023 at 2:16 pm
Mantap.. Luarbiasa