DjosTo: Ziarah Leluhur dan Deklarasi

BERI SANTUNAN: Pasangan DjosTo memberikan santunan kepada anak yatim-piatu di Kecamatan Mejayan saat Deklarasi Pasangan DjosTo di Desa Kuncen, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun.

Suarakumandang.com, BERITA MADIUN-Pasangan Djoko Setijono-Suprapto (JosTo) diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), sebelum melakukan pendaftaran, lakukan ziarah leluhur dan deklarasi, Selasa (09/01/2018). Kegiatan diikuti pasangan DjosTo, ketua masing-masing Partai Politik (Parpol) dan sejumlah massa.

Ziarah pertama dilakukan di makam Ki Ageng Panembahan Ronggo Jumeno, Bupati Mangkunegoro I dan lainnya di pemakaman masuk Kelurahan Kuncen, Kecamatan Taman, Kota Madiun. Selanjutnya, ziarah di makam Ki Ageng Anom Besari di Desa Kuncen, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun.

Disusul deklarasi Pasangan DjosTo, dipenuhi ratusan massa kedua parpol, Ketua DPC PKB setempat Muhtarom meminta segenap jajaran PKB beserta banon bekerja sama memenangkan pasangan DjosTo. “Pasangan ini nanti melanjutkan perjuangan, pembangunan dan mensejahterakan rakyat,” ujarnya.

Hal senada, disampaikan Ketua DPC PDIP Kabupaten Madiun Anang Dwi Sujatno menegaskan pihaknya tegas kepada seluruh kader untuk memenangkan pasangan DjosTo. “Kami tegas, jika ada kader membelot sanksi menari,” tegasnya.

Ziarah makam terakhir di di makam Kyai Ageng Basyariah dan masjid peninggalannya  di Desa Kuncen, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun. Dalam ziarah dilakukan kirim doa kepada para leluhur pendiri Kabupaten Madiun.

Dilaporkan, DPRD Kabupaten Madiun diraih PKB sebanyak 13 kursi dan PDIP 8 kursi atau total 21 kursi. “Kami jika dipercaya mendapatkan amanah, kami lanjutkan dibangun ketua kami (Muhtarom/ Bupati Madiun),” ujar Djoko Setijono sekaligus Ketua DPRD Kabupaten Madiun ini.  Basuki.