Ditemukan Mayat Bayi Penuh Luka di Kepala

DIGENDONG:Bayi digendong ketika saat baru ditemukan di hutan Klego

Suarakumandang.com,BERITA PONOROGO. Warga Desa Tajuk, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur dihebohkan dengan penemuan mayat bayi berkelamin laki-laki penuh dengan luka di kepala. Umur sekitar 5 bulan ditemukan di kawasan hutan Klego, Desa Tajug, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo. Sekitar pukul 14.00 WIB, Kamis, (24/05/2018).

Bayi tersebut bernama Febrian Gilang Ramadhani, putra semata wayang pasangan Tutik Setiorini dan Hariyono, warga Desa Waton, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Sebab sampai saat ini Tutik Setiorini masih belum bisa dimintai keterangan karena masih shok dan menjalani perawatan di Puskesmas Pulung.

‘’Ditemukan tadi siang sekitar jam dua. Belum jelas penyebab kematian balita ini apakah karena terjatuh atau dibunuh. Soalnya ibunya saat ini masih shok dan menjalani perawatan medis di Puskesmas Pulung,’’ kata Kapolsek Jenangan, AKP Haryo Kusbintoro saat dilokasi.
Sebelum ditemukan tewas, Tutik Setiorini sejak dua hari yang lalu sempat cekcok dengan suami hingga akhirnya Tutik memilih kabur dari rumah dengan membawa Febrian Gilang Ramadhani. Karena tak kunjung pulang, Rabu kemarin Hariyono akhirnya melaporkan kejadian ini ke Polisi.

“Kemarin Hariyono, ayah korban melaporkan ke kami kalau anak dan istrinya kabur dari rumah. Siang tadi anggota menemukan ibunya linglung dan lemas ditepi jalan hingga akhirnya kami bawa ke puskesmas. Disitulah kami baru mendapat kejelasan kalau anaknya ditinggal di hutan Klego, Desa Tajug,’’ kata AKP Haryo Kusbintoro saat di Puskesmas Kamis sore (24/05/2018).

Sementara sampai saat ini Polisi masih belum bisa memintai keterangan dari Tutik karena sampai saat ini ibu febrian Gilang Ramadhani masih shok dan menjalani perawatan intensif di UDG Puskesmas Pulung.

‘’Belum bisa kami mintai keterangan, karena Tutik masih terbaring lemas. Biar Tutik pulih dulu dan mendapat penanganan medis baru kami mintai keterangan lebih lanjut,’’ kata Haryo.
Saat ini polisi masih menyelidiki dibalik meninggalnya bayi umur lima bulan. Sebab, Saat ditemukan bayi tersebut berada dibawah pohon mangga dan terdapat luka dibagian kepala dan tangan korban.Cahyo.