SKI News
Video Guru Menampar Tiga Siswa SMAN 1 Maospati “Viral”
Suarakumandang.com,BERITA MAGETAN. Video penamparan tiga siswa SMAN 1 Maospati yang dilakukan Nuryanto guru Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan menjadi viral di media sosial.
Video yang berdorasi 3 detik ini viral setelah diunggah diakun Instagram milik salah satu siswi SMAN 1 Maospati yang kebetulan melihat langsung dan merekam adegan penamparan.
Siti Rupi’ah kepala sekolah SMAN 1 Maospati mengatakan pihaknya membenarkan jika ada penamparan terhadap ketiga siswanya yang dilakukan oleh wakil kepala sekolah kesiswaan.
Kasus penamparan terhadap tiga siswa itu terjadi pada hari sabtu,(19/05/2018) lalu, di halaman lapangan Basket. ”Kasus penamparan ketiga anak tersebut berawal pihak sekolah sedang mengumumkan seluruh para siswa untuk berkumpul di halaman sekolah. Pengumuman itu dalam rangka kegiatan akhir tahun, diantaranya Penilan akhir, kegiatan pondok Ramadhan, dan pembayaran zakat,”kata siti kepada wartawan.
“Tapi pada saat akan dikumpulkan ketiga siswa tidak ada, padahal sebelumnya pihak sekolah sudah memanggil 3 kali, akan tetapi ketiga siswa itu malah sembunyi di kamar mandi,”paparnya.
Dijelaskan pula, ketemunya anak tersebut setalah Nuryanto mencari kemana-mana, mulai dari ruang kelas, kantin hingga akhirnya ketemu di kamar mandi.
Penamparan tersebut lanjut Siti, kemungkinan dari guru kesiswaan ada emosi dan terjadilah insident tersebut.
“Tapi setelah itu, ketiga siswa dipanggil lagi, kemudian ditanyai oleh Nuryanto ‘apakah kamu perlu kejadian ini untuk dipanggilkan orang tua’ , namun jawab mereka “tidak”, dengan alasan mereka menyadari kesalahan yang dilakukan,”papar Siti lagi.
Karena ketiga siswa menyadarinya, kasus tersebut berhenti disaat itu juga.”Karena bisa diselesaikan disaat itu juga yakni dilokasi penamparan. Akhirnya pihak sekolah tidak perlu melakukan pembinaan wali murid maupun guru BK. “Bahkan dari kasus kemarin itu pak Nuryanto menyadari kesalahannya dan langsung minta maaf kepada ketiga siswa tersebut,”ucap Siti.
“Akan tetapi dengan kejadian ini kami memberikan sanksi teguran keras kepada guru Nuryanto. Bahkan teguran itu juga kami sampaikan kepada guru lainnya,” tuturnya.
Siti mengaku jika tindakan guru Nuryanto menampar kepada ketiga siswa tidak dibenarkan. Seemosi apapun diharapkan para guru jangan main kekerasan fisik, namun jika menemukan siswa yang nakal cukup dipanggil orang tuanya.
Dalam hal ini Siti sempat membantah jika tamparan yang dilakukan guru Nuryanto Sebenarnya tidak keras.”Sebenarnya tamparannya tidak keras juga, soalnya pada hari senin saya tanya tidak ada bekas tamparan atau mengalami pusing, bahkan ketiga bisa mengikuti pelajaran seperti biasanya,”pungkasnya. Ratno.
Pingback: Fantasy MMORPG