Connect with us

SKI feature

Dianggap Membawa hoki, Ikan Tombro Sunar Diburu Pejabat Dan Pengusaha

Published

on

Suarakumandang.com ,BERITA MAGETAN. Adalah Sunar demikian namanya, kesehariannya bekerja sebagai staf PNS di bidang perikanan. Untuk menyalurkan hobinya sekaligus perkerjaan tetap sebagai pengelola ikan, bapak dua anak ini membuat kolam ikan di rumah. Ukurannya memang tak sebesar apa yang dikerjakan di kantornya. Usaha kecil-kecilan ini untuk menambah kebutuhan rumah tangga.

Tak menyangka, usaha itu kemudian justru membawa berkah bagi bapak kelahiran Magetan 42 tahun lalu.

Dengan usaha tambahan ini pria yang pernah menjadi panitia pemilihan sekretaris desa beberapa bulan lalu sangat beruntung dengan ikan yang dibudidayakannya.”Awalnya saya cuma ingin memlihara ikan bibit jenis nila, gurami, dan ikan lele, untuk menambah kebutuhan di rumah, berjalannya waktu tiba-tiba ada yang memesan jenis ikan yang sulit didapat,”ceritanya.

“Awalnya saya heran, begitu mempunyai ikan yang mereka cari. Ikan jenis Tombro yang saya miliki dihargai Rp 300 ribu perekor dengan berat cuma 1 kg,”akunya penuh heran dan penasaran.
Hal ini membuat suami Tri Mulyani terus belajar. Dari pengalaman, akhirnya pria yang mempunyai hoby bermain badminton ini tahu, bahwa ikan tombronya bagi kalangan tertentu dianggap membawa keberuntungan.

”Pernah ikan saya dibeli satu ekor sampai 5 juta, yang saya tahu katanya si pembeli, untuk mejaga jabatan yang baru didudukinya,” ungkapnya

“Yang saya heran, ikan itu tidak dibawa atau di minta, justru malah hanya disentuh (dibelai 5 kali) lalu ikan suruh dibawa pulang,” katanya sambil tertawa kecil.

Saat ditanya, Sunar menjawab, katanya hokinya ikan itu untuk keberuntungan biar terpilih menjadi kepala daerah. “Maaf mas, kalau daerahnya saya rahasiakan, saya kan, nggak enak sama yang beli,” terangnya sambil tertawa malu.

Menurut Sunar, pekerjaan sambilan ini dinilai cukup lumayan hasilnya. Warga Desa Bandar RT.1, RW 2 Kecamatan Sukomoro , Kabupaten Magetan itu sudah merintis usahanya sejak tahun 2008. Meski masih terbilang baru tapi usaha sambilan ini menurutnya cukup memuaskan.

Sunar bercerita, ikan keberuntungan sering dicari saat ada pemilihan kepala desa, Bupati dan jabatan lainnya, tapi ada juga yang membeli dari pengusaha.

Sunar menjelaskan kalau yang membeli seorang pejabat kebanyakan mereka untuk pagar, supaya dikasihi atau disenangi oleh bawahnya, intinya untuk kepentingan kedudukan.”

Kalau dari pengusaha rata-rata mereka untuk pelaris, penyakit, serta pengasihan . “Kebanyakan calon DPR dan pejabat DPR yang membeli untuk kepentingan jabatan.

Pada saat pemilihan kepala daerah secara serentak di jawa timur, pernah ikan saya terbeli sampai harga 5 sampai 10 juta. Ikan yang mereka cari memang rata-rata sedikit sulit untuk didapat, sebab ikan yang mereka cari tidak pada umumnya di semua tempat kolam atau di perikanan ada,”jelasnya

“Awalnya ada ikan keberuntungan di kolam saya tidak tahu sama sekali, tahunya dari seseorang yang sedang mencari dan kebetulan yang dicari ada di kolam saya, karena saya tidak tahu satu ekor hanya di beli kalau nggak salah Rp 200 ribu,” katanya sambil mengambil benih ikan untuk pembeli. ”Rata-rata ikan yang dicari itu sulit untuk didapat, bahkan saya pernah mencoba untuk menernakan dengan jenis tersebut juga sulit bahkan bibitnya tidak seperti yang saya harapkan,”jelasnya.

“Pikir saya pas waktu membudidayakan ikan seperti tombro naga anaknya akan menurun induknya tapi ternyata tidak sema sekali.

Jenis ikan keberuntungan yakni ikan Tombro Kuning Mas menurut hokinya untuk pengasihan, ikan Tombro Sisik Naga untuk pagar dan awet menjadi pimpinan, Tombro Mulus Merah untuk kekuatan bela diri.Cng.

 

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *