Connect with us

SKI News

Mengenal Sosok Yetra Raulan, Kadispenda Magetan yang hobi Video Editting

Published

on

Yetra Raulan Kepala Dinas Pendapatan Daerah

Yetra Raulan Kepala Dinas Pendapatan Daerah

Magetan.Suarakumandang.com – Di balik kesibukannya sebagai kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Magetan (Dispenda) ternyata bapak satu anak ini mempunyai hobi edit video , maka tak heran bila ditanya soal Software video Editting, bapak satu cucu ini langsung paham. Di rumahnya jumlah Software serupa yang dimiliki tak sedikit. Dia mengaku sebagian Software itu ada yang hilang karena waktunya banyak yang tersita untuk pekerjaan sebagai aparatur sipil negara. Bahkan dia juga mengaku mempunyai Software yang mampu untuk membuat adegan seperti film Superman, Hulk maupun film aksi lainnya.
Ketika itu, sore menjelang malam, Suara Kumandang bertandang ke rumah pejabat penting di Magetan itu, di daerah Kelurahan Bulukerto . Duduk santai di teras samping rumah, ditemani secangkir kopi dan asap rokok. Perbincangan kami mulai dengan membahas hasil video profil jambore PKK 2016, namun saking asyiknya mengalir membahas Software Edit video yang saat ini semakin banyak jenisnya.
Yetra Raulan demikian namanya, dia mengenal Software Edit video sejak masih duduk di bangku kuliah. Ketertarikan dia mengenai Software Edit video yakni adanya gerakan adegan film yang tidak mungkin dilakukan secara logika pada dunia nyata. ”Dulu saya pernah melihat film ada adegan melompat dari gedung dengan cepat seketika itu kembali lagi, waktu itu saya berpikir sampai pusing bagaimana caranya kok bisa kembali,” ungkapnya “

Magetan.Suarakumandang.com
phone case with strap5e baronelf bar bc5000 flavorsguess handyhullephone case with lanyardclear phone casesnavstivit elf bar pro novy rok

 

Setelah lama saya cari, ternyata itu semua hasil Software Edit video, mulai dari situlah saya terus mengikuti dan membeli Softwarenya. Untuk mendapatkannya saya harus ke Jakarta tempatnya di salah satu toko di Mangga Besar, karena saat itu di sini belum ada, ”aku Pria alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP)Universita Brawijaya Malang itu.
Ia kemudian menjelaskan, setelah Software Edit video menjadi referensi dalam hobinya untuk mengetahui dunia tehnologi video, pria kelahiran Malang, Jawa Timur ini menyatakan, bahwa Software itu hanya untuk orang yang mempunyai hobi berat tentang video editting, sebab, menurutnya hanya merekalah yang membutuhkan karena untuk kepentingan lomba videografi yang mengandalkan software yang lebih canggih. ”Karena itu sangat dibutuhkan untuk menunjung karir yang lebih baik,” paparnya.
“Kalau hanya untuk kelas shottingan lokal daerah sini, saya kira cukup mengunakan Software untuk yang spek komputernya rendah, dan yang lebih terpenting adalah kreatifitas, sehingga apa yang kurang bisa tertutupi dengan kreatifitas itu sendiri. Nah, kreativitas merupakan proses mental yang melibatkan pemunculan gagasan atau ide baru, “ katanya.
Menurut Yetra, untuk mengikuti tehnologi Software Edit video, kalau tidak siap dari sisi finansial, lebih baik jangan diteruskan, sebab bisa dibuat pusing karena tiap tahun program Software Edit video semakin membutuhkan spek komputer yang lebih besar, sehingga secara tidak langsung keduanya harus seimbang. ”Yang terpenting bagi mereka yang mempunyai hobi video akan lebih baik mengandalkan kreatifitas, sehingga dengan kreatifitas maka semua yang kurang akan tertutup dan menghasilkan karya memuaskan,” tuturnya.
Dalam keadaan pas-pasan, lanjut Yetra, pengeditan video yang terpenting adalah Brain, Software dan Hardware. Ketiganya itu sangat berpengaruh. ”Suatu misal kalau hanya mempunyai software edit video yang hanya mampu untuk kapasitas komputer dengan spek kecil maka Brain (Otak) yang diandalkan, dalam artian dituntut untuk lebih kreatif, dari situ akan menghasilkan karya yang lebih mandiri,” pungkasnya.Cng.

Cng.

 

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *