Di Magetan, Bayi Baru Lahir Dibuang ke Sawah, Ditemukan Masih Hidup

DIHANGATKAN:Bayi malang tersebut oleh tenaga medis sementara dihangatkan dengan lampu

Magetan.Suarakumandang.com-Sesosok bayi mungil yang baru lahir ditemukan warga Desa Gunungan, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Bayi malang itu ditemukan oleh seorang petani bernama Jumadi yang saat itu akan menyemprot padi. Bayi ditemukan ditengah sawah kawasan  dusun Nglemi, Desa Jajar, kecamatan Kartoharjo dekat dengan mesin diesel air.Bayi ditemukan sekitar pukul 06.30 WIB.Selasa,(06/06/2017).

Saat ditemukan, kondisi bayi perempuan tersebut sangat mengenaskan. Tubuhnya terbungkus karung. Tali pusarnya juga masih menempel pada bayi tersebut

“Kali pertama yang mengetahui Jumadi pemilik sawah , dia akan menyemprot padi terus melihat bayi bergerak-gerak dekat dengan mesin disel dan tidak menangis, karena takut dimakan binatang akhirnya melapor kepolsek Kartoharjo,”ujar  Masidi.Selasa,(06/06/2017).

Usai dilakukan olah TKP petugas akhirnya membawa ke pukesmas kartoharjo untuk mendapat perawatan. Keterangan dari Kepala  Puksemas Kartoharjo dr Heny kondisi bayi masih lemah.”Kondisi bayi suhunya 35 derajat dan minum susunya masih lemah,”kata dr Heny.

“Setelah dilakukan perawatan bayi mempunyai berat 2,3 kg dan panjang 48 cm. Saat ini tindakan yang kami lakukan adalah bayi dihangatkan dan dikasih susu,selanjutnya akan kami bawa ke rumah dr Sayidiman Magetan untuk mendapat perawatan yang lebih insitif,”terang dr Heny dokter pukesmas Kartoharjo.

Polsek Kartoharjop hingga kini masih memeriksa sejumlah saksi. Diduga, bayi ini sengaja dibuang oleh orang tuanya karena hasil hubungan gelap atau masalah ekonomi.

Penyebab dibuangnya bayi ini masih dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian . polisi akan memeriksa sejumlah saksi termasuk warga yang menemukan kali pertama bayi tersebut.

Sementara itu, polisi juga mengamankan barang bukti sebuah karung dan kain warna kuning yang digunakan untuk membngkus bayi. Bayi malang tersebut masih dalam perawatan oleh pihak medis di rumah sakit Syaidiman Magetan.Ratno.