Connect with us

SKI News

Tukang Kredit Keliling Tewas Membusuk di Kontrakan

Published

on

EVAKUASI: Petugas gabungan evakuasi jasad tukang kredit untuk dibawa kamar jenazah RSUD dr Harjono untuk divisum.

Suarakumandang.com,BERITA PONOROGO. Warga Jalan Sulawesi, Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur digegerkan dengan tewasnya seorang wanita pengusaha simpan pinjam (tukang kredit-red).

Korban tewas bernama Tebe Pangaribuan (72) warga Pulogadung, Jakarta Timur ditemukan dalam keadaan membusuk di ruang rumah kontrakan.

Polisi Ponorogo menduka korban sudah tewas selama lima hari.

Tak hanya mengeluarkan bau tidak sedap, juga terdapat darah di sekitar tubuh wanita yang diduga berasal dari pembusukan jasad korban.

Awal ditemukan tukang kredit tewas, sebelumnya warga sekitar sempat curiga ketika melintas rumah kontrakan yang dihuni korban seorang diri sejak dua tahun lalu mengeluarkan bau tak sedap.

Namun setelah dilihat dari lubang jendela ternyata ditemukan korban sudah dalam keadaan tewas membusuk di ruang tengah.

Mengetahui hal tersebut warga langsung melaporkan peristiwa tersebut ke polisi.

Yosepin warga setempat menjelaskan awalnya dari bau busuk karena penasaran diintip melalui lubang angin-angin, korban nampak tak bergerak.

“Dia bekerja di koperasi uang simpan pinjam di Pasar Legi,” kata Yosepin.

Sesuai keterangan dari pemilik rumah tadi sekitar 4 hari.

Proses evakuasi berlangsung lambat karena tubuh korban sudah menggelembung mengeluarkan cairan. juga berbau busuk menyengat.

Sementara itu, Ipda Ibnu Harjito Kanit Reskrim Polsek Ponorogo mengatakan. pihaknya saat olah TKP menemukan obat-obatan milik korban. Diduga korban menderita penyakit dan kambuh. Polisi memprediksi korban sudah meninggal sejak 5 hari lalu.

Guna memastikan penyebab kematian jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono Ponorogo untuk divisum.

Jurnalis:Tim redaksi.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *