Proses pelebaran jalan 650 meter dengan alat berat dari DPUPR Kabupaten Magetan di desa gonggang kecamatan Poncol Magetan
Suarakumandang.com, BERITA MAGETAN. Masyarakat Kabupaten Magetan, Jawa Timur dan masyarakat Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah bisa merasakan gembira setelah terealisasinya pembangunan jalan Gonggang-Wonogiri yang berada di Desa Gonggang, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan.
Jalan tersebut merupakan jalan baru yang dapat menghubungkan
Kabupaten Magetan dan Wonogiri dengan jarak tempuh yang lebih dekat dari pada
jalan yang sudah ada sebelumnya.
“Program pembangunan ini sudah ada sejak masa jabatan Bupati
Magetan terdahulu yaitu Alm. Saleh Mulyono, namun baru bisa terealisasikan
sekarang,”ujar Mochtar Wahid, Plt Kepala Dinas Pekerja Umum dan Penataan Ruang
( PUPR) Kabupaten Magetan.
Lanjut Mochtar, mengingat jalan tersebut sebagai penghubung
Kabupaten Magetan dengan Wonogiri bahkan Provinsi Jawa Timur dengan Jawa Tengah
jadi, pembangunan jalan ini sangat penting. Namun jalan ini masih baru,
melewati tebing-tebing hingga sawah milik masyarakat sepanjang 650
meter,”jelasnya.
“Kalau jalan ini dibangun, akan mempermudah akses
masyarakat Desa Gonggang menuju Wonogiri yang biasanya menempuh 14 km bisa jadi
cuman 2 km,”terang Mochtar.
Dia juga mengatakan, bahwa jalan baru ini bukan hanya untuk
perekonomian, namun juga jalur pendidikan pasalnya banyak anak dari Wonogiri
yang bersekolah di MA yang ada di Gonggang.
Masih kata Mochtar, selain mempermudah akses menuju
Kabupaten Wonogiri di sepanjang jalan baru tersebut merupakan potensi tempat
wisata baru memungkinkan untuk dikembangkan oleh warga sekitar.
“Kami lakukan sosialisasi tentang jalan
Gonggang-Wonogiri kepada masyarakat sekitar. Setelah sosialisasi masyarakat
yang memiliki tanah di sepanjang jalan 650 meter tersebut merelakan tanahnya
untuk dibangun jalan,” terangnya kepada Suara Kumandang.
Sosialisasi pembangunan jalan Gonggang-Wonogiri dilaksanakan
13 Juli 2020 lalu pada tanggal 14 Juli 2020 pihak PUPR Kabupaten Magetan
mendatangkan alat berat untuk memulai pembangunan jalan tersebut.
“Masyarakat menghibahkan tanahnya dengan surat
pernyataan rela tidak menuntut ganti rugi. Setelah keputusan tersebut kami
langsung laporkan pak Bupati, dan siap 12 jam setelahnya kami datangkan alat
berat untuk memulai pembangunan jalan”tuturnya.
Mochtar menambahkan atas partisipasi masyarakat yang begitu
besar biaya pembangunan jalan Gonggang-Wonogiri menjadi minim.
” Jika pembangunan tersebut dijalankan oleh proyek bisa
850 juta namun karena dikerjakan PU dan pemerintah mengirimkan alat berat,
bahan bakar, dan upah pekerja sehingga biayanya hanya sekitar 20 juta. Jadi
jika dinilai partisipasi masyarakat Gonggang ini sebesar 800
juta,”ucapnya.
Mochtar juga mengatakan bahwa, setelah pembukaan badan jalan
harus ditindak lanjuti untuk potensi wisata guna pemberdayaan ekonomi
masyarakat sekitar.
Dari kunjungan wisata perekonomian masyarakat bisa
meningkat. “Berhubung jalan tersebut merupakan jalan desa, jadi untuk
pembiayaan bisa dari program bantuan keuangan desa, karya bakti dan
sebaginya,” pungkasnya.
Harapan kedepannya mobilitas masyarakat dapat berjalan baik
dan potensi wisata di sekitar jalan tersebut dapat berkembang baik sehingga
menjadi salah satu destinasi wisata di Kabupaten Magetan.