Kepala Dinas Pendidikan Ngawi M Taufiq menjelaskan peran aplikasi Simpel yang diciptakan jajaran dinasnya
Suarakumandang.com,BERITA NGAWI. Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi, Jawa Timur berhasil melakukan terobosan untuk mengatasi kendala belajar mengajar di tengah kondisi pandemi COVID 19.
Inovasi yang diciptakan oleh para guru yang mumpuni di
lingkup Dinas ini, berupa sistem informasi manajemen pembelajaran dalam bentuk
sebuah aplikasi bernama Simpel.
Simpel rencanaya secara resmi akan diluncurkan oleh bupati
Ngawi Budi Sulistyono, 4 Agustus mendatang, dengan agenda mempraktekan langsung
belajar mengajar kepada para siswa di beberapa sekolah menggunakan
aplikasi ini.
“Simpel atau sistem informasi manajemen pembelajaran
merupakan aplikasi yang dibuat oleh Dinas pendidikan Ngawi, melibatkan para
guru dan Kepala Sekolah yang mumpuni di bidang IT, dengan tujuan
mentransfer materi pembelajaran secara digital,” kata Kepala Dinas
Pendidikan Ngawi M.Taufiq Agus Susanto, Kamis, ( 30/072020) lalu.
Simpel, sendiri merupakan aplikasi yang materinya sudah
tervalidasi oleh para pengawas sesuai kurikulum yang berlaku, meliputi materi
pembelajaran, digital library, evaluasi untuk siswa, serta monitoring guru.
“Selanjutnya tahapan penyusunan dan validasi oleh
pengawas diikuti dengan pelatihan atau sosialisasi penggunaan aplikasi tersebut
kepada guru SD dan SMP di Ngawi serta pelatihan untuk admin,” terang
Taufiq.
Akankah Aplikasi ini bisa menjawab semua kendala proses
belajar mengajar akibat pandemi Covid 19 yang berdampak berkurangnya frekuesi
tatap muka berikut kualitas yang dihasilkan?, belum ada kepastian yang sahih
untuk menjawab itu.
Namun trobosan yang dilakukan oleh Taufiq dan jajaranya
patut diapresiasi.