Connect with us

SKI News

Tak Kunjung Difogging, Penderita DBD di Desa Bogorejo Semakin Bertambah

Published

on

Ilustrasi

Suarakumandang.com,BERITA MAGETAN. Sejak awal Januari 2025 warga Desa Bogorejo diserang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Pasalnya Pemerintah Desa Bogorejo sudah berupaya meminta dilakukan fogging,  namun  belum ada tindakan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Magetan.

“Kurang lebih sudah ada 2 Minggu ini kami minta difogging, namun belum ada tindakan dari Dinkes,” ujar Arif Supriyanto Kepala Desa Bogorejo. Minggu, (26/1/2025).

Selama 2 Minggu sejak minta fogging penderita DBD di Desa Bogorejo semakin bertambah. Seperti  Di Dusun Gombel RT 006, RW 001 Desa Bogorejo, sedikitnya ada 6 penderita DBD.

Meski keenam pasien sudah pulang ke rumah masing-masing setelah menjalani pengobatan  di Puskesmas, namun masyarakat Desa Bogorejo masih merasa was-was dengan binatang yang mematikan tersebut.

Hingga sampai saat ini pihak Kades Bogorejo belum tahu persis Jumlah pasein DBD. Namun sesuai dilapangan jumlah penderita DBD terus bertambah sejak permintaan fogging belum terealisasikan hingga kini.

“Kami berharap pihak Dinkes Magetan segera melakukan fogging, “ mintanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan Suwantiyo mengatakan pihaknya akan mengkomunikasikan dengan pihak Penanggungjawab DBD Puskesmas dan kabupaten.

“Saya akan sampaikan kepada kawan-kawan penanggungjawab DBD Puskesmas dan kabupaten. Semoga dapat ditindaklanjuti,” terang Suwantiyo kepada jurnalis suarakumandang.com. Minggu, (26/1/2025)

jurnalis: Tim Redaksi.