Sengaja Buat Umek, Tujuan Sugiri Sancoko Lestarikan Karawitan

Sugiri Sancoko Bupati Ponorogo

Suarakumandang.com, BERITA PONOROGO. Pemerintah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur terus berupaya melestarikan karawitan lewat festival antar Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan pelajar se-Kabupaten Ponorogo.

Acara digelar selama empat hari hingga Rabu, (8/8/2024) di Pendopo Kabupaten Ponorogo.

Acara tersebut masih  dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Ponorogo Ke-528. Ada 16 peserta yang meliputi anak SLTP dan SLTA.

Sugiri Sancoko Bupati Ponorogo mengatakan tujuan dari festival ini tak lain adalah untuk melestarikan seni budaya yakni karawitan.

“Memfestivalkan karawitan ini supaya generasi penerus untuk belajar bertarung di keindahan seni, belajar kontestasi di kesenian,” ujar Sugiri usai acara penutupan festival karawitan PKK & pelajar.

Lebih lanjut, maka karena gamelan merupakan refleksi dari kesenian adalah keindahan dari orkestra dari kolaborasi, harmonisasi, maka kita konteskan gamelan dengan karawitan.

“Ke depan anak-anak generasi kita diharapkan berkarakter budaya yang baik,” jelas Sugiri.

Selain itu, dengan acara tersebut, ke depan diharapkan muncul kader-kader baik dari Desa, sekolahan, maupun pemerintahan. “Dengan begitu, transmisi budaya tidak akan pernah berhenti mulai dari anak-anak sampai orang dewasa nanti,” jelasnya.

“Maka dengan cara itu mereka akan umek (tidak bisa diam). Karena umek itu penting, maka nantinya akan ada kader-kader yang hebat bermunculan di kemudian hari, itu ujung-ujungnya kita,”papar Sugiri.

Sugiri juga menjelaskan, acara festival ini untuk mengajak masyarakat Ponorogo menghidupkan budaya adiluhung yang di kemudian hari Ponorogo menjadi kota budaya dan santri.

Agus Widodo Kepala Sekolah SMPN 2 Ngrayun

Sementara itu, Agus Widodo Kepala Sekolah SMPN 2 Ngrayun selain mengaku senang karena siswa dan siswinya mendapat juara 1 lomba festival karawitan, Dia juga sangat setuju jika acara tersebut menjadi acara agenda tahunan.

“Saya senang, festival ini dijadikan acara agenda tahunan, karena akan membuat motivasi anak-anak dan melestarikan seni budaya khususnya yang di Ponorogo,” pungkasnya.

Jurnalis: Tim/ Adv.