Satu Jamaah Haji Lansia Meninggal, Ini Sebabnya

Suarakumandang.com, BERITA PONOROGO. Seorang jamaah Haji meninggal dunia setelah mendapat perawatan di rumah sakit di King Faisal Makkah Arab Saudi.

Jamaah meninggal Sinto Bin Idris (93) warga Kelurahan Brotonegara, Kecamatan/ Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur telah di makamkan di Arab Saudi.

Meski dimakamkan di arab Saudi pihak keluarga mengaku ikhlas.Selain karena usia yang sudah renta, Jenazah memang memiliki riwayat sakit menahun.

Pihak keluarga mendapat kabar jika mbah sinto meninggal dunia,  Selasa,(20/06/2023) malam dari saudara yang juga melaksanakan ibadah haji serta dari ketua kelompok terbang.

Sebelum berangkat ke tanah suci akhir bulan Mei lalu,  Mbah Sinto terlihat sehat.  Ini setelah dia mendapatkan kabar jika dipastikan naik haji tahun ini. Bahkan Mbah Sinto juga tidak lagi berobat kerumah sakit karena kondisinya yang semakin membaik.

“Sebelum meninggal, mbah Sinto mengalami nafas tidak normal akhirnya dibawa kerumah sakit, setengah jam kemudian meninggal,”jelas Sumini anak mbah Sinto.

Dijelaskan pula, saat berangkat pihak rumah sakit sudah menyatakan sehat. ‘Tapi pas di tanah suci sakit lagi,”katanya.

Sementara pihak Kementerian Agama Ponorogo membenarkan kabar meninggalnya satu jamaah haji lansia asal Ponorogo.  Selain karena faktor usia, meninggalnya jamaah haji ini karena kelelahan usai menjalankan ibadah umroh wajib.

“Beliau itu mengalami sakit lagi setelah melaksanakan Umroh wajibnya,  sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit dan Alhamdulilah sehat, “ujar Marjuni Kasi PHU Kemenag Ponorogo.

Kemudian dalam rangka persiapan Al Musna ini beliau sepertinya kecapekan kemudian infonya dirawat dirumah sakit terus setengah jam kemudian meninggal dunia.

”Dugaan sepertinya mbah Sinto  kelelahan,”ucapnya.

Kementerian Agama juga menghimbau kepada semua jamaah haji untuk menjaga kesehatan serta energi untuk menghadapi puncak haji di Mina dan Arafah nanti. Apalagi saat ini cuaca di Arab Saudi sangat panas.

Jurnalis: Tim.