Connect with us

SKI News

Ratusan Siswa Di Ponorogo Belajar Di Kelas Yang Nyaris Roboh dan Beratapkan Terpal

Published

on

NYARIS ROBOH. Sejumlah siswa SDN Nongkodono Ponorogo terpaksa belajar dengan kondisi atap ruang bolong

Suarakumandang.com, BERITA PONOROGO. Sejumlah siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Nongkodono di Desa Nongkodono, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur terpaksa belajar diteras kelas, setelah dua ruang kelas yakni kelas 4 dan kelas 5 kondisinya nyaris roboh akibat termakan usia dan binatang rayap.

Sutrisno Kepala sekolah SDN Nongkodono mengatakan selain kelas 4 dan kelas 5. Ruang kelas 6 juga mengalami kerusakan.

“Namun kerusakan ruang kelas 6 tidak separah kelas 4 dan kelas 5,”ujar Sutrisno kepada jurnalis suara kumandang. Senin, (22/08/2022).

Dijelaskan pula, pihak sekolah sebenranya sudah melaporkan kerusakan dan mengajukan perbaikan sejak awal tahun 2021 lalu. Namun hingga sampai saat ini belum ada tanda-tanda perbaikan.

“Karena membahayakan bagi peserta didik akhirnya oleh komite dan pemerintah Desa gentengnya diturunkan,”kata Sutrisno.

Disebutkan bahwa atap bangunan tersebut rusak karena termakan usia.”Kayunya lapuk dan termakan binatang rayap,”paparnya.

Supaya kegiatan belajar mengajar tetap berjalan pihak sekolah menngunakan tutup terpal dan dicongkok dengan bambu  untuk mengantisipasi agar kayu tidak runtuh menimpa siswa.

Dalam hal ini, sejumlah siswa mengaku was was ketika mengikuti proses belajar didalam kelas, sebab kondisi bangunan yang sudah termakan usia nyaris roboh.

Seperti salah satu siswa yakni Natasha Alisia siswa kelas 4 mengaku takut, karena takut ruangan kelasnya tiba-tiba roboh saat mengikuti proses belajar.

Natasha juga mengaku sedih melihat sekolahan yang ditempati kondisinya sangat memprihatnkan . Untuk mengikuti proses belajar terpaksa belajar di teras sekolah maupun di ruang perpustakaan.

Sementara itu, selain menggunakan cara darurat, pihak sekolah juga terpaksa mengalih fungsikan ruang perpustakaan menjadi ruang kelas sambil menunggu adanya perbaikan dari dinas pendidikan.

Jurnalis:Cahyo Nugroho.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *