Connect with us

SKI News

PT KAI DAOP 7 Madiun Gunakan Alat Berat Perbaikan Jalur KA Untuk Tekan keterlambatan Kereta Api

Published

on

Suarakumandang.BERITA MADIUN. PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi ( KAI Daop)  7 Madiun terus melakukan kegiatan untuk normalisasi jalur KA di km 215+8, setelah kejadian truck trailer menabrak KA Sancaka di km 215+8 antara stasiun kedungbanteng – Walikuk, Jum’at (6/4) lalu. Mulai Senin (09/04/2018) sudah mulai digunakan alat berat MPJR (Mesin Perawatan Jalan Rel) untuk lebih menguatkan jalur sepanjang 200 meter tersebut.

“Kegiatan tersebut dilaksanakan disela-sela longgar jadwal KA, sehingga tidak mengganggu perjalanan KA. Direncanakan hari ini akan dilakukan penggantian rel pada lokasi tersebut, agar jalur segera bisa ditingkatkan kecepatannya. Diusahakan sudah bisa dilewati dengan kecepatan 40 km/jam,” ujar Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun Supriyanto, Selasa (09/04/2018).

Setelah kemarin dilakukan perawatan serta perkuatan menggunakan mesin berat MPJR. Perawatan dilakukan disela jadwal KA, agar tidak mengganggu perjalanan KA. Dari pantauan sejak pagi (Selasa, 10/4) KA KA yang datang di stasiun Madiun sudah lancar kembali, kelambatan rata-rata sudah dibawah satu jam.

KA tersebut : KA Matarmaja dari jadwal 02.54 WIB terlambat 35 menit, KA Bima jadual stasiun Madiun 03.15 WIB Selatan jadwal 03.58 WIB lambat 39 menit.

Berikutnya, KA Gajayana jadwal Madiun 04.30 WIB lambat 36 manit, KA Brantas jadwal 04.50 WIB lambat 47 menit,

KA Majapahit jadwal Madiun 05.19 WIB lambat 33 menit, KA Turangga jadwal Madiun 05.48 WIB lambat 27 menit. “Alhamdulillah, pagi ini jadwal sudah mulai kembali normal, lambat dibawah 1 jam, meski ada satu KA terlambat diatas satu jam. Kami terus melakukan upaya secepatnya untuk memulihkan kondisi jalur KA tersebut, agar segera dapat dilewati perjalanan KA dengan kecepatan normal kembali. Semua tetap memperhatikan dan mengutamakan keselamatan,” ujarnya lagi.

Dilaporkan, kondisi Asisten Masinis, Hendra wahyudi, dirawat di RSUD Dr. Soedono kondisi sudah membaik, saat ini pasien dilatih mulai duduk dan berjalan di kamar perawatan.Keadaan umum baik, sudah bisa komunikasi lancar dan kondisi tekanan darah normal.

Sedangkan untuk korban pnp ka 86 belum mendapatkan perawatan kesehatan dari PT KAI waktu kejadian, ada masalah kesehatan akibat dampak musibah tersebut setelah di rumah ada langkah dapat dilakukan.

Semua biaya kesehatan akibat dampak musibah KA 86 (Sancaka) di tanggung oleh pt KAI melaui PT Jasa Raharja dan PT Jasindo di mana penumpang domisili agar lebih mudah dengan melapor kpd Pic PT KAI Daop 7 Madiun nomor kontak 082214193671

 

Jika sudah berobat sendiri, maka biaya akan di ganti PT. KAI melalui kantor Jasa Raharja terdekat agar lebih mudah, dengan menghubungi petugas pic PT KAI. Atau bisa menghubungi stasiun terdekat, dengan menunjukan tiket KA nya.

“Penumpang KA Sancaka tersebut, yang mengalami kondisi sakit akibat musibah kemarin, bisa menghubungi stasiun terdekat, dengan menunjukan tiket KA nya, kita akan bantu”, pesan Supriyanto. Basuki.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *