Connect with us

SKI News

Poster Menggelitik Warnai Demo Tolak UU KPK di Ponorogo

Published

on

Demo mahasiswa di gedung DPRD Ponorogo

Suarakumandang.com, BERITA PONOROGO, Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ponorogo, lakukan  aksi tolak RUU KPK Dan RUU KUHP di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Mereka mendesak DPR RI untuk melakukan peninjauan ulang terhadap UU KPK baru, RUU KUHP.

Dalam orasi sejumlah mahasiswa banyak membawa postor yang bertulisan menggelitik, seperti kuliah aku tenan, DPRD malah dolanan, Cukup Hubungan Ku Wae Sing Bubar, Cukup Hubunganku Wae Seng Bubar, KPK Rasah #saveKPK’ dan ‘DPR e Pekok, Asline Penak Ngopi Timbang Bengak Bengok.

Korlap Aksi, Deni Nurcahyo menilai bahwa RUU KPK dan RUU KUHP dianggap menyengsarakan Rakyat.  karena munculnya pasal-pasal yang dinilai menciderai reformasi, menyengsarakan rakyat dan melemahkan KPK.

“Ada beberapa point, seperti UU KPK, misalnya kalau sadap harus lapor, kemudian penyidik KPK ASN, itu independentnya ga ada,” ujar Deni.Selasa,(24/09/2019).

Deni menilai bahwa RUU KUHP dianggap menyengsarakan rakyat dan mereka membuatnya asal-asalan. “Ruang pribadi masyarakat mulai di gerogoti, misal pasal mengenai asusila yang banyak merugikan rakyat, dan tentang ayam yang makan di kebun tetangga, dan lagi gelandangan, gelandangan itu bukan hobi, Jadi gelandangan karena susah kok malah di denda,” Pungkas.

Sementara itu, dalam orasi akhirnya puluhan mahasiswa diterima oleh ketua DPRD sementara Sunarto. Dalam hal ini kedua belah pihak menandatangani kesepakatan diantaranya menyetujui empat tuntutan tersebut. diantaranya RUU KPK, RUU KUHP, Sama Save Papua dan selamatkan hutan di Jambi.

Jurnalis: Yoga Kariem (magang).

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *