Pasar Grobak Grudo Ngawi, Optimisme Bangkitnya Ekonomi

Suarakumandang.com, BERITA NGAWI. Gelaran pasar “Grobak” di dusun Cupo desa Grudo Kabupaten Ngawi, Jawa Timur setiap minggu pertama setiap bulannya, selalu dipadati pengunjung.

Warga setempat dan pedagang dari daerah lain, banyak yang menggantungkan keperuntungan dengan jualan di pasar yang menjajakan aneka kuliner dan produk Usaha mikro kelas menengah  (UMKM ) tersebut.

Triono, Kepala Desa Grudo kecamatan/ kabupaten Ngawi mengatakan bahwa istilah “Grobak” merujuk pada kepanjangan Grudo obah dan kompak, merupakan upaya pemulihan ekonomi di tengah pandemi COVID-19 seperti saat ini. Selain itu, jika diambil dari bahasa Inggris maka menjadi ” Grow dan back” , mempunyai  pengertian yang sama yaitu tumbuh kembali dari keterpurukan ekonomi.

Pasar “Grobak” diadakan, terilhami dari kondisi pandemi yang sudah terjadi hampir 2 tahun ini, akibatkan ekonomi masyarakat lumpuh, maka jajaran Pemdes Grudo berupaya untuk memotivasi masyarakat utamanya pelaku UMKM untuk semangat kembali menjajakan produknya.

Sementara pada kegiatan pasar “Grobak” tersebut, setidaknya sejumlah 54 UKM ikut ambil bagian menjajakan dagangannya, dan dengan antusias pengunjung  yang datang, tidak sedikit pedagang yang ludes dagangannya dan pulang membawa untung.

Seperti pengakuan Narsih, salah satu pedagang di pasar “Grobak”, bahwa diakuinya dengan pasar tersebut, pihaknya terbantu dipromosikan barangnya, berupa produk aneka stik, mulai dari stik daun beluntas, daun kelor dan lain-lain hingga banyak terjual.

Selanjutnya atas sambutan luar biasa pada pasar “Grobak” maka dimungkinkan pasar tersebut akan digelar rutin tiap bulannya.

Jurnalis: Ahmad Hakimi.